Densus 88 Gencar Ringkus Terduga Teroris, Fadli Zon Sebut Lawannya Hanya Kotak Amal dan Kurma

10 November 2021, 09:02 WIB
Densus 88 Gencar Ringkus Terduga Teroris, Fadli Zon Sebut Lawannya Hanya Kotak Amal dan Kurma /

KABAR BESUKI – Anggota DPR RI Komisi I Fraksi partai Gerindra Fadli Zon kembali melayangkan kritik tajam terhadap Densus 88 antiteror yang saat ini tengah gencar menyita kotak amal yang diduga untuk mendanai kepentingan kelompok teroris.

Banyaknya terduga teroris hingga kotak amal yang telah diringkus, Fadli Zon bahkan menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh Densus 88 ini tidak jelas.

Fadli Zon mempertanyakan Densus 88 yang setiap hari menangkap terduga teroris namun tidak jelas alasan dan tujuan mereka yang diringkus.

Baca Juga: Forum Ijtima Ulama Dukung Sandiaga Uno Maju di Pilpres 2024, Relawan: Sosok yang Diinginkan Rakyat

Ia menilai bahwa Densus 88 kerap kali menangkap terduga teroris yang masih belum jelas sasaran penyerangannya.

“Hampir tiap hari tangkap teroris, apa yang diteror? Mau teror siapa? Kalau di luar negeri biasanya teroris ngaku apa tujuan dan kehendaknya,” kata Fadli Zon seperti dikutip dalam cuitannya di Twitter.

Tak tanggung-tanggung, wakil ketua DPP Partai Gerindra itu bahkan menyebut bahwa Densus 88 saat ini tengah melawan kotak amal dan kurma.

Baca Juga: Cara Mengatasi Nyeri Tulang Paling Ampuh Berdasarkan Penyebabnya

Hal ini karena, selain meringkus sejumlah terduga teroris, Densus 88 juga gencar menyita kotak amal yang diduga menjadi sumber dana dari para terduga teroris.

Fadli Zon bahkan secara terang-terangan meminta agar Densus 88 mengurus KKB di Papua ketimbang meringkus ribuan kotak amal dan terduga teroris.

“Ini malah melawan kotak amal dan kurma, uruslah ‘KKB’ di Papua,” tegasnya.

Sebelum ini, Fadli Zon juga sempat membuat pernyataan kontroversional terkait penangkapan sejumlah terduga teroris oleh Densus 88.

Fadli Zon bahkan menyarankan agar Densus 88 sebaiknya dibubarkan lantaran dianggap islamofobia.

Baca Juga: AstraZeneca Akan Dirikan Divisi Terpisah Antara Vaksin dan Terapi Antibodi

“Narasi semacam ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau Islamofobia, dunia sudah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja,” kata Fadli Zon.

“Teroris memang harus diberantas, tapi jangan dijadikan komoditas,” tambahnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Densus 88 baru-baru ini tengah sibuk menyita ratusan kotak  amal milik yayasan bernama LAZ ABA yang beroperasi di wilayah Lampung.

Densus 88 juga menangkap tiga tersangka terduga teroris yang merupakan sejumlah petinggi di yayasan LAZ ABA.

Baca Juga: Adam Deni Singgung Uang Duka untuk Gala Anak Vanessa: Uangnya Jangan Dipake Buat Mabuk-Mabukan di Club Ya

Selain LAZ ABA, Densus 88 juga menyebut bahwa jaringan Jamaah Islam (JI) turut menggunakan bisnis kurma untuk mendanai aksi terorisme.

Pendapatan yang didapat dari bisnis kurma ini disebut-sebut juga dialirkan ke LAZ ABA untuk mendanai para teroris.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler