Tolak Tegas Reuni Akbar 212, Ferdinand Hutahaean: Jangan Recok Kalian di Republik Ini!

13 November 2021, 13:47 WIB
Ferdinand Hutahean menolak aksi reuni akbar 212 dan memberi pendapat yang menohok /Twitter/@ferdinandhaean3/

KABAR BESUKI - Mantan politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali melayangkan kritik terhadap rencana akan diadakannya kembali reuni akbar 212.

Ferdinand Hutahaean menilai bahwa reuni akbar 212 tidak jelas substansinya dan hanya akan menimbulkan masalah baru, seperti halnya penyebaran Covid-19.

Menurut Ferdinand Hutahaean, adanya reuni akbar 212 ini sama sekali tidak memiliki manfaat dan hanya bisa memicu penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika, Fadli Zon: Kapan ke Sintang? Sudah 3 Minggu Banjir Belum Surut

“Reuni 212 tidak jelas substansinya, hanya akan berpotensi memicu Covid di Jakarta,” kata Ferdinand Hutahaean seperti diikutip Kabar Besuki dari cuitannya di Twitter.

Pria yang kini aktif jadi pegiat media sosial itu juga meminta untuk reuni akbar 212 dibatalkan saja karena tak memberikan manfaat.

Ferdinand bahkan menyebut bahwa adanya reuni akbar 212 ini hanya bisa memicu gaduh dan masalah di republik ini. Ia mengatakan bahwa adanya reuni 212 ini hanya untuk merayakan kesuksesan politik identitas.

“Batalkan dan jangan recok kalian di republik ini,” tegasnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Maju Jadi Presiden, Refly: Ini Sindiran, Menjual Harga Diri dan Pencitraan Penuh Kebohongan

Lebih lanjut, politikus asal Sumatera Utara ini juga meminta dengan tegas agar Gubernur DKI Jakarta tidak memberikan izin dan melarang adanya reuni akbar 212.

Ia meminta agar Anies Baswedan menutup seluruh jalanan di Jakarta untuk mencegah adanya reuni akbar 212.

“Saya berharap dan meminta secara tegas kepada Anies Baswedan  untuk segera mengumumkan secara resmi bahwa Jakarta  ditutup untuk reuni 212, tidak ada tempat untuk reuni 212,” ujar Ferdinand Hutahaean.

Menurut Ferdinand Hutahaean, jika Anies Baswedan tidak segera menyatakan sikap tegas terkait adanya reuni 212 ini bisa diartikan bahwa Anies menikmati hasil politik reuni 212.

Baca Juga: Ditanya Soal Maju ke Pilpres 2024, Anies Baswedan Ungkap Jawaban Tak Terduga: Ada Apa Memang?

“Tidak jelas apa yang mau dirayakan dalam reuni ini, kecuali Anies Baswedan  akan menikmati hasil politik dari reuni ini,” kata Ferdinand.

“Kalau Anies Baswedan tidak berani melawan berarti dia menikmati hasil politik dari reuni ini,” tandasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni 212. Novel Bamukmin mengatakan bahwa pihaknya akan kembali menggelar reuni akbar 212 yang rencananya akan digelar pada 2 Desember 2021 mendatang.

Melalui keterangannya, Novel Bamukmin mengatakan bahwa reuni 212 ini akan dihadiri oleh tujuh juta massa.

Baca Juga: 3 Weton Ini Ditakdirkan Bakal Kaya Raya dan Beruntung Seumur Hidup, Apakah Kamu Termasuk?

Tujuh juta massa ini akan kembali turun ke jalan dan menuntut keadilan dari pemerintah untuk membebaskan Habib Rizieq Shihab (HRS).

Meski demikian, hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut apakah rencana reuni tersebut akan tetap dilanjutkan atau dibatalkan.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler