KABAR BESUKI – Kontroversi sindiran Fadli Zon, Rudi Kamri sebut bahwa Fadli Zon itu sukses merawat rasa iri dengki dan kebencian di dalam hatinya.
Seperti diketahui, Fadli Zon melontarkan sebuah kritik dan sindiran kepada Presiden Jokowi soal banjir di Sintang, Kalimantan Barat.
Sindiran Fadli Zon dilakukan setelah Presiden Jokowi menjajal langsung sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
Saat menyampaikan apresiasinya, Fadli Zon menyindir kepada Presiden Jokowi soal banjir Sintang.
Menanggapi hal itu, Rudi Kamri menyayangkan sikap Fadli Zon yang justru tampak tidak mendukung pemerintah.
Sosok Direktur Eksekutif Lembaga Studi Anak Bangsa (LKAB) itu mengomentari Prabowo Subianto yang sudah menegur Fadli Zon lantaran mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rudi Kamri menilai, bahkan jika partai Gerindra yang menaunginya, telah bergabung dengan koalisi Presiden Jokowi.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Kanal Anak Bangsa, namun alih-alih mendukung, Fadli Zon kerap melontarkan kritik pedas.
“Partai yang sudah diberikan jatah seharusnya mendukung apapun keputusan pemerintah, Fadli Zon ini memang aneh. Dia sukses merawat kedengkian dan kebencian hatinya untuk selalu mengkritik Jokowi,” tutur Rudi Kamri.
Selain itu, Rudi Kamri juga mengaku tidak tahu lebih banyak soal kritikan terhadap Fadli Zon.
“Saya tidak tahu mungkin dia protes terhadap Prabowo kenapa jatah menteri tidak diberikan kepada dia, atau dia sedang merawat konstituen dia di Kabupaten Bogor yang sebagian besar masuk kelompok bani kadruniah. Mungkin Fadli Zon sedang menarik kembali dukungan kelompok Islam radikalis yang dulu saat Pilpres mendukung Prabowo,” tutur Rudi Kamri.
Hanya saja ada beberapa kemungkinan yang dijelaskan Rudi Kamri, mulai dari kasus tidak mendapatkan kuota menteri, mempertahankan suara di kelompok tertentu, hingga membangun dukungan.***