KABAR BESUKI – Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengaku kaget usai mendengar kabar adanya penangkapan beberapa tokoh agama dan ulama oleh Densus 88.
Anwar Abbas mengaku kaget saat mengetahui anggotanya di MUI , Ustadz Farid Okbah justru ditangkap oleh Densus 88 karena telah terlibat jaringan terorisme.
“Bagi saya pribadi, ini benar-benar sangat mencengangkan dan mengagetkan atas penangkapan Farid Okbah oleh Densus 88,” ujar Anwar Abbas seperti dikutip Kabar Besuk dari Antara.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Pengurus Pusat MUI Terkait Kasus Terorisme, Ferdinand Hutahaean: Saya Tidak Kaget
Anwar Abbas bahkan mempertanyakan tindakan apa yang telah dibuat oleh Farid Okbah dan dua orang lainnya sehingga ditangkap oleh Densus 88.
Karena menurut sepengetahuan Anwar Abbas, Farid Okbah adalah sosok ulama yang anti terhadap tindak kekerasan, apalagi terorisme.
“Kok dia ditangkap oleh Densus 88,” ujar Anwar Abbas.
Anwar pun meminta agar Polri dapat memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya kepada publik terkait penangkapan Farid Okbah dan dua orang lainnya oleh Densus 88.
Baca Juga: Rocky Gerung Bantah Dirinya Memaki Presiden Jokowi Karena Benci: Kita Memaki-maki Karena Lucu
Menurut Anwar Abbas, penjelasn Polri sangat dibutuhkan dalam kasus penangkapan ini karena untuk menjaga nama baik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Karena yang ditangkap itu adalah ulama, sehingga pemerintahan Jokowi telah dianggap sebagai elemen masyarakat telah melakukan kriminalisasi terhadap ulama karena memang telah banyak ulama, ustadz, dan dai yang ditangkap,” ucapnya.
Anwar berpendapat bahwa jika Polri tidak memberikan penjelasan secara gamblang terkait alasan menangkap Ustadz Farid Okbah ini akan membuat pemerintahan Presiden Jokowi dianggap telah melakukan kriminalisasi terhadap ulama.
Baca Juga: Momen Dekat Farid Okbah dengan Anies Baswedan Jadi Sorotan Hingga Bukunya Diduga Dibaca Oleh Anies
Seperti diketahui sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkap bahwa pihaknya telah menangkap tiga terduga teroris di Bekasi yang memiliki peran sebagai pengurus dan Dewan Syuro Jamaah Islamiyah.
Tiga terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 itu diantaranya Berinisial Ahmad Zain An-Nazah, Anung Al Hamat dan Farid Okbah.***