KABAR BESUKI – Sosok sahabat mengungkap bahwa proses penangkapan Ustadz Farid Okbah dinilai mirip dengan penculikan dan dirinya merasa ada yang aneh.
Sahabat dan juga koordinator pengacara Ismar Syafruddin, mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam penangkapan Ustaz Farid Okbah
Ustadz Farid Okbah bersama dua ulama lainnya ditangkap Densus 88 pada Selasa 16 November lalu. 2021.
Dikarenakan menurut Ismar Syafruddin, proses penangkapan yang tidak biasa itu lebih mirip penculikan.
Karena berlangsung di masjid, dan sejauh ini pihak keluarga tidak mengetahui di mana ketiga ustadz tersebut disekap.
Para pengacara bahkan mengatakan bahwa mereka tidak dipersilakan untuk membantu.
Menurut Ismar Syafruddin, banyak pihak tentu terkejut dengan keterkaitan Farid Okbah dengan organisasi terlarang Jamaah Islamiyah (JI).
Selain itu, menurut penjelasan Ismar Syafruddin, organisasi JI sudah lama bubar pada 2007.
Ismar Syafruddin juga mengaku sering dimintai bantuan sebagai konselor, meminta untuk menjadi administrator, dll.
“Malah kayak penculikan karena kami dan keluarga tak tahu di mana dia ditahan. Dia itu ulama-ulama santun, makanya saya aneh sekali kalo beliau dibawa-bawa. Mereka juga kerap dapat penghargaan dari intelijen karena suka menjadi pembicara,” tutur Ismar Syafruddin.
Sejauh ini, tiga orang yang ditangkap Densus memiliki Yayasan Al Islam, menurutnya ini lembaga pendidikan yang menghasilkan banyak siswa yang unggul.
Maka dari itu, dirinya merasa ada yang aneh saat proses penangkapan hingga Ustadz Farid Okbah dibawa-bawa oleh mereka.***