KABAR BESUKI – Detasemen Khusus (Densus 88) antiteror Polri baru-baru ini meringkus anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Densus 88 menangkap Anggota Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain An-Najah bersama dengan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustadz Ahmad Farid Okbah.
Sebelumnya, pihak Densus 88 juga gencar melakukan penangkapan sejumlah terduga teroris yang berafiliasi dengan Jamaah Islamiyah.
Ditangkapnya sejumlah tokoh agama dan ulama oleh Densus 88 ini ternyata menarik sejumlah pihak untuk berkomentar, salah satunya pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai bahwa penangkapan para ulama oleh Densus 88 ini menunjukkan bahwa Indonesia menuju ke arah otoritarianisme.
“Dua hal sedang berlangsung di Indonesia, yaitu satu menuju arah otoritarianisme dan data penangkapan tadi itu memperlihatkan itu,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtubenya pada 17 November 2021.
“Yang kedua menuju arah satu partai,” sambungnya.
Rocky Gerung berpendapat bahwa gencarnya penangkapan para ulama oleh Densus 88 ini seakan kembali menumbuhkan adanya isu radikalisme di Indonesia.