KABAR BESUKI – Rocky Gerung menyarankan Erick Thohir dan Luhut untuk mengundurkn diri ketimbang manfaatkan kekuasaan yang mana membuat malu diri sendiri.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Presiden Jokowi disebut-sebut mendukung kasus bisnis PCR.
Yang mana hal itu kemudian memojokkan Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menko Maritim investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal ini disampaikan oleh akademisi sekaligus pengamat publik, Rocky Gerung.
Rocky Gerung merasa Erick Thohir dan Luhut seharusnya mengundurkan diri karena malu dengan kasus bisnis PCR.
Apalagi sebagai menteri, Erick Thohir dan Luhut tidak boleh menggunakan kekuasaannya untuk berbisnis.
Baca Juga: Habib Rizieq Dinilai Pandai Berpura-pura Saat di Penjara, Gus Nur: Pinter Dia Membentengi Kalbunya
Meski membela diri dengan mengaku tidak mendapatkan keuntungan apa pun, kasus ini merupakan masalah moralitas politik yang harus dipertahankan oleh pejabat setingkat menteri.
“paling bagus inisiatif pribadi, karena etika itu kan kontrol moral. Dia mengundurkan diri saja karena jelas mempermalukan dirinya, memanfaatkan kekuasaan. Ini bukan soal untung ruginya, tapi dia sudah melanggar janji untuk tidak memanfaatkan kekuasaan,” tutur Rocky Gerung.
Baca Juga: Elite Partai Demokrat Usul Supaya Jusuf Kalla Jadi Ketua PBNU, Pegiat Medsos Sebut Itu ‘Beda Level’
Rocky Gerung melanjutkan, jika Erick Thohir dan Luhut tidak segera mundur, tentu akan menjadi beban bagi Jokowi.
Karena itu, Rocky Gerung mengusulkan agar Erick Thohir dan Luhut diberhentikan dari jabatannya.***