Eggi Sudjana Sebut PPKM Bukti Nyata ‘Pendusta Agama’: Orang Miskin Tak Diberi Makan, Munafiknya Dibikin Aturan

30 November 2021, 13:00 WIB
Eggi Sudjana Sebut PPKM Bukti Nyata ‘Pendusta Agama’: Orang Miskin Tak Diberi Makan, Munafiknya Dibikin Aturan /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI – Sosok tokoh oposisi Eggi Sudjana menyebut bahwa penerapan PPKM ini merupakan bukti nyata ‘pendusta agama’.

Menurut Eggi Sudjana, aturan PPKM yang sejauh ini diterapkan di Indonesia, jelas mempersulit masyarakat.

Bukannya mengklaim membatasi aktivitas dan mobilitas masyarakat, PPKM justru mempersulit masyarakat untuk mencari nafkah.

Baca Juga: Jawab Tantangan Luhut, Ferry Juliantono hingga Novel Baswedan Siap Audit Perusahaan Bisnis PCR

Eggi Sudjana bahkan mengkritisi perilaku masyarakat yang tetap mendukung Anies Baswedan, meski menurutnya Anies memiliki kendala dalam pelaksanaan PPKM di masa pandemi Covid-19.

Eggi Sudjana mengaku miris dengan potret rakyat kecil yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kita dibuat aturan PPKM, tapi artinya bukan pembatasan tapi pelarangan. Siapa yang ngerjain itu? Satpol PP itu perintah gubernur,” kata Eggi Sudjana.

Baca Juga: Refly Harun Pertanyakan Alasan Reuni 212 Tak Boleh Digelar di Jakarta Meski Kasus Covid-19 Melandai

Menurutnya, beginilah seharusnya masyarakat dan umat Islam khususnya tidak setuju dengan para pemimpin yang mempersulit rakyat.

Eggi Sudjana lantas menyinggung salah satu surat dalam Al-Quran yaitu Surat Al Maun.

Menurutnya, isi Surat Al Maun sudah tepat untuk mengkualifikasikan para pemimpin sebagai ‘pendusta agama’, karena mempersulit masyarakat pada masa PPKM.

Baca Juga: Rizal Ramli Maju Jadi Presiden Sampai Bikin Petisi, Pastikan Indonesia Jadi Negara Kuat dan Berjaya di Asia

“Lihat, PPKM itu ‘pendusta agama’ yang real, pentungin rakyat padahal cari nafkah. Orang miskin tak diberi makan tapi dilockdown gak boleh usaha, tapi munafiknya dibikin aturan pembatasan padahal pelarangan,” tutur Eggi Sudjana.

Hanya Eggi Sudjana yang meminta supaya jelas melihat pihak berwenang, bukan karena Gubernur Anies Baswedan membantu mereka dengan penalaran kritis yang blak-blakan.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube Mimbar Tube

Tags

Terkini

Terpopuler