KSAD Dudung Minta Jangan Terlalu Dalam Pelajari Agama, Ketua MUI Bereaksi: Fokus Saja Tumpas Pembangkang NKRI

6 Desember 2021, 15:30 WIB
Ketua mui cholil nafis kritik pernyataan ksad dudung soal 'jangan terlalu dalam mempelajari agama' /Kolase Instagram.com @cholilnafis/ @tni_angkatan_darat

KABAR BESUKI -  Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman kembali menjadi sorotan publik usai meminta masyarakat jangan terlalu dalam mempelajari agama.

Pernyataan KSAD Dudung soal ‘jangan terlalu dalam pelajari agama’ itu sontak menuai respon dari berbagai pihak, salah satunya dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis.

Cholil Nafis mengaku heran dengan pernyataan Dudung yang menyebut untuk tidak terlalu dalam mempelajari agama.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Cholil Nafis melalui cuitannya di twitter @cholilnafis pada 6 Desember 2021.

Atas pernyataan kontroversialnya tersebut, Cholil Nafis bahkan menawari sebuah jabatan di MUI kepada Jenderal Dudung untuk menjadi Dai atau penceramah.

Baca Juga: Shin Seung Chan Berangkat ke Spanyol Saat Merayakan Ulang Tahun ke-27 Hari Ini

“Apa maksudnya jangan terlalu dalam mempelajari agama? Saya menawarkan standarisasi da'I MUI kalau mau berganti profesi sebagai penceramah agama, hehehe,” tulis Cholil Nafis melalui cuitannya di Twitter.

Cholil Nafis menyarankan pada Jenderal Dudung untuk mengikuti standarisasi da'i MUI jika ingin mengganti profesinya sebagai penceramah agama.

Melalui cuitannya tersebut, Cholil Nafis juga meminta agar KSAD Dudung sebaiknya fokus pada tugas pokoknya untuk menjaga pertahanan negara.

Ketua MUI itu meminta agar KSAD Dudung lebih fokus untuk menumpas perusuh dan pembangkang NKRI ketimbang mengurusi soal agama.

Baca Juga: Saksi Ungkap Novia Widyasari Tak Pernah Mau Pulang dari Makam Ayahnya: Dia Depresi Berat, Sudah Kelihatan

“Baiknya fokus pada tugas pokoknya saja, yaitu pertahanan negara dan menumpas perusuh dan pembangkang NKRI,” ujar Cholil Nafis.

Seperti diketahui sebelumnya, KSAD Dudung kembali jadi perbincangan hangat di media sosial usai ceramahnya yang menyebut ‘jangan terlalu dalam pelajari agama’ viral di media sosial.

Pernyataan tersebut disampaikan KSAD Dudung saat berkunjung ke Kodam XVII Cenderawasih dan Kodam XIV Hasanuddin yang diunggah di kanal Youtube Dispenad (TNI AD).

“Keimanan itu ada tingkatan-tingkatan keimanan, Iman taklid, ada iman ilmu, ada iman iyaan, ada iman haq, dan iman hakikat,” jelas KSAD Dudung.

Baca Juga: Ulama NU Ungkap Gerakan Reuni 212 Kini Mulai 'Lembek': Mereka Sudah Sibuk dengan Partai-Partai Menghadapi 2022

“Oleh karenanya banyak sebagian dari orang islam sering terpengaruh, katanya hadis ini, katanya hadis itu, kata Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya, jangan terlalu dalam, jangan terlalu dalam mempelajari agama, karena akhirnya banyak penyimpangan-penyimpangan,” ungkapnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @cholilnafis Youtube TNI AD

Tags

Terkini

Terpopuler