KABAR BESUKI – Sosok aktivis media sosial (medsos) Alifurrahman heran dan mengomentari soal Formula E yang bakal diadakan di kawasan Ancol.
Alifurrahman menilai balapan liar yang diusulkan Kapolda Metro Jaya Pol Fadil Imran jauh lebih menarik ketimbang ajang Formula E.
Untuk Formula E sendiri itu yang digarap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Kasus Subang Terbaru Yoris Bermanuver Pindah Pengacara kini Satu Kuasa Hukum dengan Yosef
Seperti diketahui, usulan pemberian fasilitas untuk ajang balap liar diharapkan bisa digelar di kawasan Ancol, serupa dengan ajang Formula E milik Pemprov DKI Jakarta.
Maka dari itu, Alifurrahman mengaku kaget Formula E digelar di Ancol karena disandingkan dengan balapan ilegal.
Padahal diketahui bahwa ajang Formula E sangat berbeda dengan balapan liar.
Formula E sendiri merupakan kompetisi balap kelas dunia, sehingga Pemprov DKI telah mengucurkan dana hingga ratusan miliar rupiah.
“kebingungan Pemprov DKI menentukan sirkuit untuk Formula E yang gak jadi di Monas, belakangan pindah bahkan diresmikan ke Ancol, ada juga acara yang sama, tapi balapan liar. Ini diadakan Kapolda Metro Jaya di Ancol, jangan-jangan Formula E sebanding dengan balapan liar,” tutur Alifurrahman.
Setelah itu muncul narasi bahwa Formula E yang digelar di ibu kota sebanding dengan Moto GP.
Alifurrahman merasa yakin soal Formula E jauh lebih baik dari Moto GP, baik dari segi fasilitas maupun rating lainnya.
“Formula E awalnya dibandingkan dengan Moto GP, tapi saya pikir ini tidak sebanding. Terlalu bagus malah Moto GP,” kata Alifurrahman.
Bahkan, Alifurrahman juga menyebut balapan liar yang ditawarkan Polda Metro Jaya jauh lebih bermanfaat ketimbang Formula E.***