KABAR BESUKI – Politisi fadli zon turut angkat bicara mengomentari soal aksi teror 3 kepala anjing yang ditujukan kepada pesantren Habib Bahar bin Smith.
Sosok yang juga merupakan anggota DPR itu meminta polisi segera mengusut teror tiga kepala anjing yang dikirim ke pengkhotbah Habib Bahar bin Smith.
Sebelumnya, publik dihebohkan setelah ketiga kepala anjing itu dikirim ke Pondok Pesantren Habib Bahar di Tajul Alawiyyin, Bogor.
Untuk aksi ini, Fadli Zon juga menyatakan bahwa teror tiga kepala anjing yang ditujukan kepada Habib Bahar adalah cara yang biadab.
Dia membenarkan bahwa tindakan ini diambil untuk mematahkan semangat Habib Bahar.
Fadli Zon juga mengatakan bahwa pengiriman tiga kepala anjing ke Habib Bahar adalah cara biadab yang tidak Pancasilais dan jauh dari revolusi mental.
Maka dari itu, Fadli Zon meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut siapakah pelaku dari teror yang dinilai ‘jadul’ tersebut.
Baca Juga: Sahabat Ungkap Kondisi Danu Usai Ditinggal Yoris Pindah Pengacara Soal Saksi Kasus Pembunuhan Subang
“Teror ‘jadul’. Pembunuhan thd tiga anjing utk menakuti Pesantren Habib Bahar Smith. Cara2 biadab ini tak Pancasilais n jauh dr ‘Revolusi Mental’. Harus diusut pelakunya,” tulis Fadli Zon.
Mengenai Fadli Zon yang mengomentari teror yang ditujukan ke pesantren Habib Bahar, netizen juga turut melontarkan komentarnya.
"Siapapun warga negara tidak boleh di terror dan merasa tdk aman di negerinya sendiri. Hak warga negara merasakan jaminan kesehatan, keselamatan dan keamanan serta kesejahteraan oleh negara. Ini di lindungi KONSTITUSI," tulis komentar dari akun @Fitr***.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Teror Ponpes Habib Bahar dengan 3 Kepala Anjing 'Jadul': Harus Diusut Pelakunya
"Ngomong2 masalah "Revolusi Mental" itu progresnya sdh sampai mana ya...??!," tulis komentar dari akun @Ase***.
"Aduh segitunya manusia yg tak punya rasa sayang dgn binatangpun jadi korban keganasanya,hanya karena rasa benci yg amat sangat atas pemuka agama." Bravo Habib," tulis komentar dari akun @An***.
Diketahui, kepala ketiga anjing tersebut sebelumnya telah dibungkus plastik hitam dan dilempar oleh orang tak dikenal menggunakan sepeda motor di pondok pesantren milik Habib Bahar.***