KABAR BESUKI – Terungkap sebuah permintaan terakhir dari korban pembunuhan Subang, Tuti dan Amel, yakni minta untuk dibuatkan makam untuk orang tua Tuti.
Sebelum ditemukan tewas terbunuh di dekat rumahnya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sempat mengajukan satu permintaan terakhir, yaitu membuat kuburan.
Namun, tempat peristirahatan itu bukan untuk mereka, melainkan untuk orang tua Tuti atau kakek-nenek Amel.
Menariknya, permintaan atau harapan itu akhirnya terkabul beberapa hari sebelum jasad keduanya ditemukan tak bernyawa di bagasi mobil mewah.
Kini makam keluarga Tuti-Amel lebih terlihat lebih tertata rapi, tampak bersih dan terawat.
Saksi utama kasus pembunuhan Subang, Danu, menunjukkan momen kunjungan saudara-saudara Tuti ke makam.
Danu mengatakan bahwa sekarang tempat makam tersebut kini sudah Nampak jauh lebih baik.
Sementara itu, Yeti Mulyati selaku kakak dari mendiang Tuti, membenarkan bahwa makam tersebut baru saja direnovasi.
“Baru direnovasi tanggal 22 Juli 2021 kemarin udah beres terus tanggal 18 Agustus dia meninggal,” kata Yeti Mulyati, kakak dari mendiang Tuti.
Makam tersebut dilakukan renovasi sesaat sebelum adiknya ditemukan tewas bersama keponakan tercintanya.
Yono selaku ayah dari Danu, memberikan penjelasan bahwa makam tersebut dibangun atas prakarsa Almarhum Tuti dan Amalia.
“Amanat pesan terakhir dia sebelum meninggal ini, mungkin yang jadi saksi,” kata Yono, ayah Danu.
Padahal menurutnya, biaya renovasi dan pembangunan makam tersebut berasal dari uang pribadi milik Tuti dan Amel.***