KABAR BESUKI – Mantan Menteri Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Rizal Ramli melayangkan kritik tajam terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan tidak menghalangi siapapun maju di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres).
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia tidak ingin menghalangi siapapun untuk maju dan mencalonkan diri pada Pilpres 2024.
Alasan Jokowi tidak ingin menghalangi siapapun untuk maju Pilpres yakni agar masyarakat mempunyai banyak pilihan saat pesta demokrasi.
Presiden Jokowi bahkan mengatakan bahwa semua orang memiliki kemungkinan untuk mencalonkan diri pada Pilpres 2024 mendatang.
Pernyataan Presiden Jokowi tersebut sontak menuai komentar dari berbagai pihak, salah satunya disampaikan oleh Rizal Ramli.
Rizal Ramli mengaku heran atas pernyataan yang dilontarkan oleh Presiden Jokowi yang mengaku tak ingin menghalangi siapapun maju di Pilpres 2024.
Karena menurutnya, Presiden Jokowi seolah-olah lupa akan adanya presidential threshold yang membuat semua orang tidak mudah mencalonkan diri di ajang Pilpres 2024.
“Ndak membatasi siapa saja mau mau maju. Pura2 ndak tahu ada pembatasan threshold,” kata Rizal Ramli seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter pribadinya @RizalRamli pada 21 Januari 2022.
Baca Juga: Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi Kepada 4 Warga Ukraina yang Dituduh Bekerja untuk Rusia
Pria yang juga merupakan ekonom senior itu juga menyarankan agar Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) agar ucapannya yang menyebut tak menghalangi siapapun maju pilpres terbukti.
Menurut Rizal Ramli, Presiden Jokowi harus mengeluarkan Perpu yang bertujuan untuk menghapus ambang batas pencalonan atau presidential threshold .
“wong tinggal kasih signal atau Perpu, baru itu omongan punya arti,” ujarnya.
Rizal Ramli mengatakan bahwa jika tidak dikeluarkan Perpu mengenai presidential threshold maka pernyataan presiden Jokowi hanyalah omong kosong.
“ini mah ‘nggedabrus’ atau omong kosong doang,” pungkasnya.***