KABAR BESUKI – Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi tantangan netizen untuk menggelar debat dengan Ustadz Khalid Basalamah soal wayang.
Sebelumnya, Mahfud MD memposting cuitan berisi tautan video YouTube yang menampilkan wayang orang dalam bahasa Arab.
Diduga kuat cuitan Menko tersebut merupakan tanggapan atas ceramah Ustaz Khalid Basalamah tentang wayang yang belakangan ini menuai kontroversi.
Cuitan Mahfud MD mengenai tautan video wayang dalam bahasa Arab itu mendapat komentar dari netizen.
Salah satu netizen menantang Mahfud MD untuk berdebat dengan Ustaz Khalid Basalamah, agar tidak terlihat hanya bisa menyindir.
“Prof, mau saran, anda kan punya ilmu agama yang cukup tinggi, saya usul bagaimana kalau kita buatkan acara debat atau diskusi terbuka dengan Ustad Khalid? Secara online dan live? Berani Prof? Sebaiknya anda setuju biar tidak dinilai hanya berani menyindir orang dibelakangnya saja,” tulis akun @rinaldialamsya5, namun kini sudah dihapus.
Baca Juga: Seorang Pelajar di Palopo Disekap Sekelompok Orang dan Mengalami Penganiayaan
Rupanya, Mahfud MD berani menerima tantangan debat dengan Ustadz Khalid Basalamah itu.
Namun menurutnya, Mahfud MD merasa akan lebih baik jika disebut tabayun daripada debat.
“Berani lah. Bkn berdebat tp tabayun. Kan bagus bs silaturrahim dgn Ustadz Khalid. Sy sbg dosen sj, bkn Menteri. Anda atur sj, msl, 30 menit virtual berdua. Kami bcr berdua, yg lain blh menyaksikan. Rasanya kimia sy sama dgn beliau: siap melakukan halaqah dan tabayun secara Islami,” tulis Mahfud MD.
Baca Juga: Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka Kagum dengan Pertumbuhan Pesat PRMN dan Promedia
Kemudian Mahfud MD mengatakan bahwa bahkan jika dia berdebat dengan Khalid Basalamah, dia akan memposisikan dirinya sebagai sosok dosen.
Mahfud MD kemudian menyerahkan detail teknis kepada netizen yang menantangnya untuk berdebat dengan Ustadz Khalid Basalamah.***