Rocky Gerung Sebut Ada 'Tukar Tambah' Kasus di Balik Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi

26 Februari 2022, 07:48 WIB
Rocky Gerung Sebut Ada 'Tukar Tambah' Kasus di Balik Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi. /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyoroti wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi yang diajukan banyak partai politik.

Rocky Gerung menyebut adanya 'tukar tambah' kasus sejumlah kader partai politik di balik wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.

Rocky Gerung juga menilai praktik 'tukar tambah' kasus di balik wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menunjukkan rendahnya tingkat integritas partai politik beserta sejumlah kadernya.

Baca Juga: Ramai-ramai Parpol Dukung Perpanjangan Masa Jabatan Jokowi, Rocky Gerung Sebut Ada Percaloan dengan Oligarki

Rocky Gerung turut menyoroti keterangan pers dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyatakan bahwa dirinya menolak penundaan pemilu, namun dia menilai keterangan tersebut hanya bersifat normatif.

Dia juga mengharapkan kebijaksanaan dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP agar mantan Presiden RI kelima itu secara konsisten mengawal demokrasi di jalan yang benar demi menjaga amanah para pendiri bangsa.

"Saya baca keterangan pers dari Hasto, tapi itu keterangan yang normatif. Ibu Mega tentu kita inginkan supaya jadi ibu bangsa yang berupaya untuk menegakkan dalil demokrasi supaya politik jujur, supaya kesepakatan para pendiri bangsa itu jangan dikhianati, negara ini harus dituntun secara demokrasi," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Dia juga mendeteksi bahwa hampir setiap partai politik memiliki kader yang tersangkut kasus, sehingga akan menjadi alat 'tukar tambah' politik, dan dia berharap agar Megawati Soekarnoputri tidak menggunakan kewenangannya untuk hal tersebut.

"Tapi tentu kita baca setiap partai, setiap anggota parlemen itu punya cacat, dan itu yang kemudian akan ditukar tambahkan kan? Tinggal kita lihat apakah Ibu Mega sebagai orang yang paham akan keutuhan bernegara ingin berkhianat juga dengan naluri dia sendiri?," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi 'Mendua' Terkait Wacana Perpanjangan Masa Jabatan hingga Tiga Periode

Rocky Gerung juga turut menyoroti berbagai kasus yang menjerat sejumlah kader PDIP seperti kasus bansos yang menyeret Juliari Batubara, kasus Harun Masiku, dan lain-lain.

Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, hal tersebut merupakan ujian besar bagi hati nurani para pemimpin partai politik.

"Tapi dari awal di situ ada kasus bansos, Harun Masiku, segala macem. Ini persoalan kita sebetulnya adalah kembali pada nurani pemimpin-pemimpin politik kita mau ngapain?," katanya.

Selain itu, filsuf kelahiran Manado tersebut juga menyoroti sejumlah partai politik lainnya yang kadernya memiliki kasus hukum sehingga dukungan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi diduga kuat menjadi alat untuk memutihkannya.

"Cak Imin juga ada kasus kardus duren, PAN juga ada kasus hutan. Jadi soal-soal ini yang ada di situ," ujar dia.

Baca Juga: Cak Imin PKB Usul Pemilu 2024 Diundur, Mardani Ali Sera Beri Peringatan: Rezim Otoriter Muncul Karena Berkuasa

Terakhir, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi yang diajukan banyak partai politik akan menjadi tontonan tersendiri.

Dia juga turut menantikan bukti konsistensi dalam menjaga integritas dari para pemimpin partai politik ketika dihadapkan pada hal tersebut.

"Jadi sebetulnya kita mau nonton, bagaimana pujian sejarah ini dihadapkan pada pemimpin-pemimpin partai dan afiliasi mereka. Pilihannya cuma dua, tetap punya integritas atau akhirnya masuk di dalam tukar tambah pragmatisme tuh," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler