KABAR BESUKI – Wacana penundaan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 tampaknya terus digaungkan. Para petinggi partai politik (Parpol) kini beramai-ramai menyetujui penundaan pemilu 2024.
Wacana penundaan pemilu 2024 ini, Bermula dari pernyataan ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin yang mengusulkan agar pemilu 2024 diundur selama satu atau dua tahun.
Cak Imin mengusulkan agar pemilu 2024 sebaiknya ditunda dengan alasan agar momentum perbaikan ekonomi tidak hilang.
“Saya mengusulkan Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun, agar momentum perbaikan ekonomi ini tidak hilang dan kemudian tidak terjadi freeze untuk mengganti stagnasi selama 2 tahun pandemi,” kata Cak Imin seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: IMM Komisariat Poliwangi Lakukan Musykom Tema 'Regenerasi Pimpinan, Regenerasi Pemikiran'
Setelah Cak Imin, kini giliran ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang menyetujui jika pemilu 2024 sebaiknya ditunda.
Zulkifli Hasan menyebut bahwa penundaan pemilu 2024 dilakukan dengan tujuan perbaikan perekonomian Indonesia.
Terlebih saat ini, adanya perang antara Rusia dan Ukraina juga menjadi bahan pertimbangan untuk penundaan pemilu 2024.
Usulan penundaan pemilu 2024 dari beberapa petinggi parpol ini tentu menuai kritik dan komentar dari berbagai pihak, salah satunya disampaikan oleh wakil ketua umum partai Demokrat, Benny K Harman.
Melalui cuitannya di Twitter, Benny K Harman menilai bahwa tidak ada alasan yang relevan untuk menunda pemilu 2024.
Menurutnya, adanya usulan penundaan pelaksanaan pemilu 2024 ini hanya untuk memenuhi ‘hasrat’ para petinggi untuk berkuasa.
“Apa kira-kira alasan menunda pemilu? Tidak ada duit, nggak mungkin, bangun IKN duit banyak. Keadaan bahaya? Tidak juga, negara aman, perang Rusia vs Ukraina? Nggak konek. Revolusi? No way,” tulis Benny melalui cuitannya di Twitter @BennyHarmanID pada 27 Februari 2022.
Baca Juga: Denny Darko Bongkar Niat 'Terselubung' Dibalik Usulan Pemilu 2024 Ditunda: Belum Ada Calon Potensial
Benny menyebut bahwa hanya ada satu alasan yang memunculkan adanya usulan pelaksanaan pemilu 2024 ditunda yakni rakus dan tamak.
“Hanya satu alasannya, rakus dan tamak, ingin berkuasa terus, siapa? Ciluk ba,” pungkasnya.***