Hersubeno Arief Duga Ada Tekanan Kepada Partai Politik untuk Memuluskan Penundaan Pemilu, Begini Alasannya

1 Maret 2022, 07:16 WIB
Hersubeno Arief Duga Ada Tekanan Kepada Partai Politik untuk Memuluskan Penundaan Pemilu, Begini Alasannya. /Tangkap Layar YouTube.com/Hersubeno Point

KABAR BESUKI - Jurnalis senior Hersubeno Arief menyebut ada tekanan kepada partai politik untuk memuluskan ide penundaan pemilu yang sedang bergulir.

Hersubeno Arief menyebut bahwa tiga ketua umum partai politik telah melakukan operasi di panggung terbuka dalam rangka menyuarakan gagasannya untuk memuluskan penundaan pemilu.

Hersubeno Arief juga mengungkapkan bahwa ada upaya lobi-lobi hingga tekanan politik di bawah permukaan untuk memuluskan rencana penundaan pemilu, khususnya terhadap pimpinan partai politik. 

"Selain operasi di panggung terbuka seperti yang telah dilakukan oleh tiga ketua umum parpol, di bawah permukaan juga sedang berlangsung lobi-lobi bahkan tekanan politik, terutama terhadap para pimpinan partai politik," kata Hersubeno Arief sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Hersubeno Arief pada Selasa, 1 Maret 2022.

Baca Juga: Rocky Gerung Anggap Gonggongan Penundaan Pemilu Mengganggu Sistem Konstitusi

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti juga menyebut bahwa saat ini ada dugaan tekanan kepada sejumlah ketua umum partai politik untuk menunda penyelenggaraan pemilu yang seharusnya dilaksanakan pada 2024 mendatang.

"Memang ini banyak spekulasi, karena sebagian mengatakan bahwa itu adalah inisiatif dari pimpinan partai politik kita sendiri. Tapi saya mendengar bahwa suara-suara angin memang ada aspirasi dari orang tertentu yang ingin supaya pemilu ini ditunda," ujar Abdul Mu'ti dalam keterangannya di kanal YouTube Rumah Pemilu pada Senin, 28 Februari 2022.

Dia mengatakan bahwa dirinya telah mendengar dan berkomunikasi dengan kalangan partai politik terkait hal tersebut.

Menurut keterangan yang diperolehnya, ada pihak tertentu yang berusaha menekan pimpinan partai politik untuk mendesak penundaan pemilu.

"Tapi saya sempat komunikasi dengan beberapa pihak, katanya ada tekanan dari pihak tertentu kepada pimpinan partai politik untuk bersuara tentang penundaan Pemilu 2024," katanya.

Baca Juga: Tanggapi Wacana Penundaan Pemilu 2024, Hersubeno: Siap-siap Ngantri Minyak Goreng Sampai Tahun 2027

Abdul Mu'ti tidak menjelaskan secara jelas mengenai bentuk tekanan yang diberikan kepada para ketua umum partai politik untuk menunda pemilu.

Meski demikian, Hersubeno Arief menyebut bahwa banyak pengamat mengaitkan tekanan tersebut dengan sejumlah kasus korupsi yang menjerat sejumlah petinggi partai politik.

Dia menyebut tekanan kepada partai politik untuk mendesak penundaan pemilu sebagai praktik 'politik sandera'.

"Praktik-praktik semacam ini sering disebut sebagai 'politik sandera' karena gampang mencarinya," ujar Hersubeno Arief.

Baca Juga: Rocky Gerung Komentari Wacana Penundaan Pemilu Tahun 2024, Rocky: DPR Gak Bisa Malu

Hersubeno Arief juga menyimpulkan bahwa ide penundaan pemilu yang dipaksakan kepada sejumlah ketua umum partai politik merupakan buah simalakama tersendiri.

Dia menyebut, ketua umum partai politik yang tidak mendukung penundaan pemilu akan kembali dibuka mengenai kasusnya di masa lalu.

"Jadi pilihannya, parpol-parpol ini mendukung ide penundaan pemilu, atau kasusnya kembali dibuka," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Youtube Rumah Pemilu YouTube Hersubeno Point

Tags

Terkini

Terpopuler