KABAR BESUKI - Karyawan Balai Taman Nasional Meru Betiri (BTN-MB) berkantor di Jember yang bertugas di Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi mulai bersih-bersih puing kantor yang rusak karena aksi massa beberapa waktu lalu.
Wahyu C, petugas dari BTN-MB dikonfirmasi Kabar Rakyat mengatakan sesuai arahan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Arman Asmara Syarifudin bahwa situasi sudah kondusif dan kantor boleh dibersihan segera untuk aktivitas untuk bertugas lagi.
Baca Juga: Situasi Wilayah di TN Menu Betiri Berangsur Aman dan Kondusif
“Pada pagi ini rekan-rekan sudah mulai membersihkan salah pos penjagaan di Rejekwesi juga ada yang membersihkan di mess Sukomade,” ungkap Wahyu.
Aksi kerja bakti pasca peristiwa itu, melibatkan relawan kendaraan Jep yang turut membersihkan benda yang rusak.
“Dilihat kasat mata kerusakan tiga bangunan dan alat perkantoran dan kenaraan di Sarongan, Pos Rajekwesi dan Mess Sukomade kerugian mencapai kurang lebih Rp. 1 miliar lebih,” ungkap Wahyu.
Wahyu juga menyampaikan rekannya yang menjadi korban pengeroyokan tiga orang petugas BTN-MB semuanya sudah sehat semua.
Baca Juga: Pemprov Jatim Kirim Uang dan Sembako Bagi Warga Terdampak Covid
“Kalau dengan permaslahan hukum sudah di serahkan ke pihak kepolisian Polresta Banyuwangi.”paparnya.
Terpisah, Kades Sarongan Gunoto juga mengatakan setelah permasalah perusakan tiga fasilitas milik BTN-MB sudah dilakukan pembersihan oleh petugas TN. Harapannya, setelah ini permasalahan selesai dan situasi bisa aman dan kondusif kembali.
“Kami mengharapkan dari pihak petugas Taman Nasional Meru Betiri mari bersama-sama saling kordinasi. Kalau ada permasalahan besar maupun kecil tentang apapun dengan Pemerintahan Desa Sarongan. Agar semua ini tidak terulang kembali,” ungkap Gunoto.
Terkait kasus perusakan ada empat warga yang telah diamankan kepolisian. Warga Desa Sarongan ada tiga orang dan satu orang warga Desa Kandangan.
Petugas Kepolisian dari Dalmas Polresta Banyuwangi hingga kini tetap berjaga di kawasan Desa Sarongan. Harapan petugas situasi kembali normal dan tidak terjadi lagi permasalahan yang baru.***