KABAR BESUKI - New Normal di masa pandemi Covid-19, bakal menjadi gaya hidup baru dalam kehidupan sosial masyarakat. Tidak hanya di kota-kota, takmir masji di desapun sudah mulai menerapkannya.
Salah satunya, warga muslim di Dusun Krajan, Desa Sembulung, Banyuwangi, Jawa Timur sudah mulai menerapkan jarak sosial atau sosial distancing saat beribadah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kabupaten Kediri Bertambah 2 Orang Pasien Positif
Salah satunya, kegiatan sholat idul fitri 1441 H di Masjid Darul Huda. Takmir masjid setempat, Zaenuddin SH menyampaikan kepada para jamaah yang mengikuti Sholat Idul Fitri mematuhi protokol kesehatan.
Disampaikan oleh Zaenuddin SH, pengurus masjid Darul Huda sudah menyediakan tempat-tempat air dan sabun untuk mencuci tangan sebelum beribadah sholat.
Bukan itu saja, pengurus juga memberi tanda khusus posisi berjamaah satu dengan lainnya agar tidak berdekatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Heboh, Warga Bugeman Situbondo Temukan Mayat Pria di Pesisir Pantai
Bahkan diumumkan pula, larangan bersalaman usai menjalankan ibadah sholat idul fitri.
“Para jamaah harus jaga jarak ketika shalat Idul Fitri dengan panjang satu meter selepas sholat Idul Fitri usai. Dan tidak boleh bersalaman dengan jamaah lainya,” ungkapnya.
Semua ini untuk antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 yang selama ini dilakukan pemerintah pusat maupun daerah untuk memutus mata rantai Covid-19.
Kegiatan beribadah umat muslim di Desa Sembulung Kecamatan Cluring berjalan dengan baik meski ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
Meski dimikian pola hidup baru ini, masih banyak yang belum menerima termasuk kebiasaan menggunakan masker setiap hari saat beraktifitas di luar rumah. ***