Tim Covid Hunter Polda Jatim Berhasil Amankan Pasien 06 Positif Covid

25 Mei 2020, 16:21 WIB
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono /

KABAR BESUKI - Pasien positif Covid-19 Sudah di temukan di Surabaya. Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, penjemputan dalam video terjadi pada Minggu malam (24/5/2020).

Yakni saat Tim Gugus Tugas Covid-19 Bumi Blambangan, didampingi aparat TNI Polri, menjemput pasien 06. Atau pasien positif Covid-19 Banyuwangi, terbaru, yang berdomisili diwilayah Banyuwangi Kota.

Baca Juga: Gaya Hidup New Normal,Warga Belum Terbiasa Lakukan Sholat Ied Pertama

“Tadi malam langsung diburu TIM Covid Hunter Polda Jatim di Surabaya,” ucapnya, Senin (25/5/2020).

Disebutkan, pasien 06 adalah warga ber KTP Surabaya. Namun, pria yang berprofesi sebagai Detailer Obat tersebut ditugaskan di Banyuwangi. Dan bertempat tinggal di wilayah Banyuwangi Kota.

Sudah di temukan dan diamankan Tim Covid Hunter Polda Jatim tadi dini hari di rumhnya di Surabaya.

Baca Juga: Gaya Hidup New Normal,Warga Belum Terbiasa Lakukan Sholat Ied Pertama

“Sekarang diisolasi di RSU Haji Sukolilo Surabaya.”ungkap dr Rio, sapaan akrab dr Widji Lestariono.

Riwayat pasien 06, lanjutnya, datang dari Surabaya pada 23 April 2020. Beberapa hari kemudian dia mengalami gejala pilek, sakit tenggorokan, serta gangguan pengecapan dan penciuman.

Sempat melakukan rapid test di salah satu rumah sakit, dan hasilnya reaktif. Tanggal 13 Mei 2020, dia kembali mengikuti rapid test yang digelar Dinas Kesehatan Banyuwangi.

Dan hasilnya kembali reaktif. Kemudian di uji swab dan hasilnya positif. Kemudian dia dinyatakan sebagai pasien 06, sekaligus menambah jumlah kasus positif Covid-19 di Banyuwangi. Yang awalnya 5 kasus menjadi 6 kasus.

Data kasus Covid-19 di Banyuwangi, tertanggal 24 Mei 2020, ditemukan 6 pasien positif Covid-19. 1 orang  telah dinyatakan sembuh, 4 orang dalam pengawasan dan 1 orang meninggal dunia.

25 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 9 orang telah dinyatakan sembuh, 10 orang dalam pengawasan dan 6 orang meninggal. Sedang untuk kasus Orang Dalam Pantauan (ODP) didapati 824 orang. Dan Orang Dalam Resiko (ODR) sebanyak 8.251 orang.***

Editor: Choiri Kurnianto

Tags

Terkini

Terpopuler