Ancam Keselamatan Nelayan,Cuaca Ekstrim di Pantai Selatan Banyuwangi

29 Mei 2020, 19:05 WIB
Nelayan Pantai Pancer. Ft. Jaenudin/ Kabar Rakyat /

KABAR BESUKI - Nelayan pancer berhenti melaut, sejak cuaca ekstrim masih terjadi di kawasan perairan lain di pantai Selatan, Banyuwangi. Gelombang air tinggi bisa mengancam keselamatan nelayan.

Salah satunya, dialami nelayan di Pantai Pancer, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Mereka memilih berhenti melaut, karena ombak tinggi.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi dan NU Rumuskan Tradisi Tahlil – Istighosah untuk New Normal

Tidak hanya keselamatan jiwa nelayan yang terancam, melainkan sudah ada beberapa perahu nelayan yang rusak akibat ombak ekstrim.

Pantai Pancer ft. Jaenudin/Kabar Rakyat

Menurut salah satu nelayan, Salamun warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, adanya kejadian gelombang laut tinggi semua nelayan pancer tidak melakukan aktivitas melaut. Karena apa, gelombang laut tinggi dari pada ada apa lebih baik tidak mencari ikan.

Baca Juga: Cuaca Ekstream di Probolinggo, Satu Orang Tewas Tersambar Petir

Kemungkinan para nelayan pancer melaut lagi, kalau gelombang laut sudah normal lagi seperti biasanya.

“Sementara sementara mengganggur. Para nelayan benahi jukung dan jaring tangkapaan ikan,” katanya.

Aktifitas Pantai Pancer dalam cuaca ekstrim. Ft. Jaenudin/Kabar Rakyat

Pantauan Kabar Rakyat, untuk bertahan hidup, para nelayan ada yang alih profesi menjadi buruh bangunan dan buruh tani untuk bertahan hidup. Sembari menunggu cuaca normal kembali, mereka akan kembali melaut.***

Editor: Choiri Kurnianto

Tags

Terkini

Terpopuler