Amien Rais Sebut Presiden Jokowi Sudah Lakukan 3 Macam ‘Pembunuhan’: Dia Akar Berbagai Masalah

15 Maret 2022, 09:22 WIB
Amien Rais mengkritik rezim jokowi. /Instagram.com/@amienraisofficial

KABAR BESUKI – Ketua Majelis Syuro partai Ummat, Amien Rais menyebut bahwa rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melakukan setidaknya tiga pembunuhan selama memimpin Indonesia dua periode.

Amien Rais menyebut bahwa tiga pembunuhan tersebut berkaitan dengan lingkungan hidup, pandemi Covid-19, dan demokrasi.

Ia menyebut bahwa ‘pembunuhan’ pertama yang dilakukan oleh Presiden Jokowi berkaitan dengan ekosida distraction.

“Pertama, rezim Jokowi ini melakukan ekosida sehingga pembiaran illegal logging dan deforestation terhadap hutan-hutan kita hampir semua pulau besar terus berjalan,” kata Amien Rais seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Kabar Senator pada 15 Maret 2022.

Menurutnya, sejak pemerintahan Presiden Jokowi, penggundulan hutan semakin merata dan destruktif dibanding di masa pemerintahan sebelumnya.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 14 Maret 2022, Kasus Positif Bertambah 9629 dalam Sehari

Hal kedua yang dipandang sebagai pembunuhan yang dilakukan di rezim Jokowi yakni soal penanganan Covid-19 yang dinilai gagal.

Amien Rais menilai bahwa pemerintahan Presiden Jokowi gagal dalam mengatasi pandemi Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan angka kematian akibat Covid-19 yang terus meningkat.

“Pembunuhan kedua, jumlah kematian gara-gara Covid-19 sekarang telah melampaui 151 ribu jiwa,” ujarnya.

Ia menilai bahwa peningkatan angka kematian ini tidak diiringi dengan kebijakan efektif dari pemerintah.

Tak hanya itu saja, Amien Rais juga menyebut bahwa rezim Presiden Jokowi telah membunuh demokrasi.

Ia menilai bahwa selama masa pemerintahan Presiden Jokowi, demokrasi di Indonesia telah ditenggelamkan dan dikubur.

Baca Juga: Video Fuji Belajar Trading Bareng Indra Kenz Mendadak Viral, Haji Faisal: Hanya Mempelajari, Bukan Diajak

Pembunuhan demokrasi ini tercermin pada penguasaan DPR RI dan MPR RI yang mayoritas berasal dar partai pendukung pemerintah.

“Pak Jokowi telah membunuh demokrasi, istilahnya, Pak Jokowi telah melakukan demosida, demokrasi telah ditenggelamkan, dibunuh, dikubur,” terangnya.

“Sehingga semua anggota menjadi ‘yes man’ dan ‘yes women’ pada apa saja yang diinginkan Pak Jokowi, dan Pak Jokowi telah melakukan political buying yang nyaris sempurna, jadi terus terang, akar berbagai masalah yang kita hadapi berasal dari lurah Indonesia, Pak Jokowi sendiri,” pungkasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Kabar Senator

Tags

Terkini

Terpopuler