Elon Musk Tertarik Kerja Sama Usai Mendengar Paparan Luhut Pandjaitan Soal Potensi Nikel Indonesia

27 April 2022, 10:51 WIB
Elon Musk dan Luhut bertemu untuk membahas kerjasama terkait industri nikel di Indonesia/tangkap layar Instagram @luhut.pandjaitan /

KABAR BESUKI – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan beserta beberapa delegasi Indonesia bertemu langsung dengan CEO Tesla Elon Musk di pabrik Tesla, Austin, Texas, Amerika Serikat pada Selasa, 26 April 2022.

Luhut memaparkan perihal potensi besar industri nikel di Indonesia, hal tersebut membuat Elon tertarik untuk kerja sama karena dianggap sangat menjanjikan untuk bisnisnya Tesla.

Pertemuan tersebut dipamerkan di media sosial Instagram pribadi Luhut dengan keterangan foto yang menjelaskan fakta yang terjadi saat bertemu orang yang baru saja membeli Twitter dan orang terkaya di dunia.

Luhut mengaku bahwa mereka disambut dengan ramah oleh Elon padahal itu adalah pertama kali mereka bertemu, hanya saja Luhut menceritakan bahwa komunikasi antara Elon dan dirinya sudah terjalin selama dua tahun belakangan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Marko Simic Pemain Persija yang Memilih Hengkang Karena Gaji Satu Tahun Tidak Dibayar

“Saya tidak menyangka akan disambut dengan ramah dan bersahabat oleh CEO Tesla, Inc. Elon Musk di Giga Factory Tesla di Austin, Texas. Pertemuan ini memang yang pertama kalinya bagi saya dan Elon. Tetapi sebetulnya komunikasi kami sudah terjalin selama dua tahun belakangan,” tulis Luhut di unggahannya.

Luhut memaparkan tentang potensi bahan baku baterai kendaraan listrik di Indonesia yang sedang dieksplorasi lewat program hilirisasi mineral pada pertemuan yang berdurasi kurang lebih satu jam tersebut.

“Saya menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang kami eksplorasi terus lewat program hilirisasi mineral,” tulisnya.

Luhut juga menceritakan bahwa tidak biasanya sang CEO Tesla menerima tamu seperti itu. Dia menilai Elon juga antusias dan tertarik akan pertemuan mereka.

Baca Juga: 7 Daftar Bajak Laut yang Kini Harus Mengakhiri Perjalanannya Mengarungi Samudra di One Piece

“Menurut asisten Elon, tidak biasanya ia menerima tamu seperti kali ini. Antusiasme dan ketertarikan saya lihat dari wajahnya, namun saya penasaran mengapa Elon yang beberapa waktu lalu agak sedikit kaku terhadap beberapa ‘policy’ terkait industri ‘electric vehicle’ dan pengolahan nikel di Indonesia kini menjadi bersemangat,” tulis Luhut.

Luhut menganggap mungkin karena cuaca hujan yang baru turun di Texas setelah sekian lama membawa berkah tersendiri bagi tim delegasi Indonesia.

Pendapat Luhut lainnya terkait hal tersebut adalah mungkin sosok Presiden Indonesia Jokowi yang dianggap Elon sebagai salah satu negara yang ‘reputable’ karena terbukti mampu menjaga ekonomi Indonesia tetap stabil walaupun dalam masa pandemi.

“Terlepas dari hal tersebut, yang paling melegakan bagi saya adalah saat Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerjasama kali ini, yaitu karena paparan saya tentang potensi besar nikel di Indonesia mengubah persepsinya karena ia anggap sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan oleh Tesla tentunya sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama,” papar Luhut.

Baca Juga: Megan Fox: Saya dan Machine Gun Kelly Mengkonsumsi Darah Satu Sama Lain Hanya untuk Tujuan Ritual

Elon Musk berjanji untuk mengubah jadwalnya demi menemui Presiden Joko Widodo yang akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat pada tanggal 14 Mei mendatang. Jokowi juga dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX.

“Saya juga mengundang Elon untuk datang ke Indonesia dalam forum B-20, yaitu salah satu rangkaian perhelatan G-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada November mendatang,” tulis Luhut.

Luhut berharap pertemuan tersebut bukanlah pertemuan yang terakhir karena ke depan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi yang diharapkan bisa membawa Indonesia masuk ke rantai pasok global industri kendaraan listrik.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler