PKK Jawa Timur Gelar Rapid Test Massal Untuk Warga Malang

22 Juli 2020, 22:05 WIB
TP. PKK Jawa Timur di Kota Malang. /

KABAR BESUKI - Tim Penggerak (TP) PKK Jatim menggelar 1.500 Rapid Test Masal gratis bagi anggota PKK dan warga Kota Malang di Gedung Kartini, Kota Malang, Rabu (22/7) pagi.

Acara yang diselenggarakan berkat kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemkot Malang yang dihadiri Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak, staf khusus Kemenkes Marya Mubarika, Walikota Malang Sutiaji, dan Ketua TP-PKK Kota Malang Widayati.

Ketua TP-PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak menyampaikan, tujuan yang diselenggarakannya Rapid Test Masal ini untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam penyusunan urusan pemerintahan di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Yunianto ‘Mastenk’ Siap Lancarkan Program Jitu untuk Hanura Jawa Timur

“Hari ini kurang dari 1.500 Tes Cepat yang kami berikan untuk TP-PKK, organisasi wanita dari masyarakat umum dengan harapan bisa membantu kami dan Kemenkes untuk menyediakan bantuan sampai mana mengatur Covid-19 di masing-masing kota,” tutur Arumi.

Istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak ini juga berpesan agar ibu-ibu PKK bisa meningkatkan kepedulian lingkungannya. Terkait agar mereka bisa ikut mengedukasi masyarakat akan bahayanya virus corona (Covid-19).

“Corona ini bukan aib. Corona ini adalah musuh kita Bersama, ”tuturnya.

Baca Juga: Kepala Administratur Perhutani Barat Gelar Trabas Alas Monitoring Lapangan

Arumi puningatkan tentang tiga hal penting yang menjadi perhatian anggota PKK. Pertama-tama, bersama-sama mengatur perawatan pasien, baik untuk perawatan mandiri atau perawatan rumah sakit. Kedua, perbaiki kondisi keluarga pasien. Dan tiga, merespons masyarakat di sekitar pasien.

“Tugas dari PKK disini adalah memberi edukasi kepada masyarakat agar tidak ada lagi pengucilan oleh masyarakat kepada pasien Covid-19 dan rumah,” jelasnya.

Tak hanya disitu saja, sebut Arumi, tugas PKK selanjutnya agar pasien dan kembali bisa bertegur sapa dengan masyarakat seperti sedia kala.

Baca Juga: Sejarah Baru Sidang Paripurna DPRD Pecat Bupati Jember

“Kalau kita bisa sama-sama tidak mengucilkan. Rasa kaget itu wajar, tapi harapannya tidak akan menjadi bahan kucilan atau pengganggu,” pesan Arumi yang juga meminta Ketua Dekranasda Jatim itu.

Sementara itu, Walikota Malang Sutiaji menyampaikan dukungannya terhadap usaha TP-PKK Jatim dan Kemenkes RI dalam membantu menanggulangi pandemi Covid-19. Menurut Sutiaji, langkah itu menunjukkan bukti nyata kolaborasi pentahelix di Kota Malang.

“Komunitasnya jalan, pengusaha juga menjalin kolaborasi dengan kita semua, dan ini salah satu upaya kita,” tutur Sutiaji.

Baca Juga: Rekan Yodi Prabowo Mengaku Mengetahui Pembunuhnya dan Siap jadi Saksi Kunci

Dirinya pun akan berhasil diselesaikan pandemi Covid-19 di wilayahnya. Karena garda terdepan berhasil pada masyarakat. Terkait, kedisiplinan masyarakat menjadi tempat mempertanyakan.

“Saya senang untuk Ibu Arumi dan Kemenkes. Saya berharap, semoga kolaborasi ini bisa ditindaklanjuti ke langkah yang lebih konkret dan terus lagi kedepannya.***

Editor: Surya Eka Aditama

Tags

Terkini

Terpopuler