Banyuwangi Alami Lonjakan, Tembus 341 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19

29 Agustus 2020, 09:20 WIB
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

KABAR BESUKI - Banyuwangi mengalami lonjakan drastis mengenai orang terkonfirmasi virus Covid-19 sebanyak 100 kasus baru perhari, Jum'at 28 Agustus 2020.

Angka positif Covid-19 mencapai 89 kasus diantaranya dari santri salah satu Ponpes. Global data terbaru, jumlah santri yang terpapar sebanyak 199 orang.

Rilis update Corona Banyuwangi ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, juga juru bicara Gugus Tugas Covid-19 setepat, pada Jumat, (28/8).

Total saat ini, kata dr. Rio, sapaan akrabnya, terdapat 341 kasus positif Covid-19 di Banyuwangi, di mana 84 di antaranya sudah sembuh.

Upaya penanganan di pesantren menjadi perhatian utama Satgas Pencegahan Covid-19 Banyuwangi melibatkan sinergis bersama Kementrian Kesehatan, Pemprov Jatim, Pemkab Banyuwangi, jajaran TNI-Polri.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Asyura, Simak Ulasan Berikut Ini!

Bahkan, sejak tiga hari lalu telah dibangun mini hospital untuk percepatan penanganan para santri. Rumah sakit mini ini dilengkapi sarana pemeriksaan lengkap untuk menunjang proses pemeriksaan kesehatan santri.

Mini hospital ini dilengkapi peralatan dan sarana pemeriksaan lengkap, hingga tim medis yang siaga setiap hari. Tim kesehatan dari sejumlah Puskesmas yang lokasinya dekat dengan ponpes itu juga telah dijadwalkan secara bergantian untuk berjaga di mini hospital.

“Setiap hari ada dokter dan perawat yang berjaga di sana. Tentu dengan mengunakan alat pelindung diri (APD) untuk menjaga keselamatan mereka,” ujar dr. Rio.

Baca Juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Pangan Non Beras (FEPANORA)

Kini, petugas masih secara masif melakukan perkembangan jumlah pasien. Tracing dan penanganan gencar terus dilakukan. Uji swab telah dilakukan ke lebih dari 700 santri. Ini dilakukan untuk memutus rantai penularan.

“Setiap hari kami lakukan tracing, pengambilan swab di lokasi pondok sudah kami lakukan tiga kali. Memang konsekuensinya berat, karena pasti akan ada penambahan kasus dalam skala besar. Namun, atas nama kesehatan, santri yang terpapar harus segera diketahui Doakan semoga semua segera pulih,” pungkas Rio.***(Jaenudin)

Editor: Ayu Nida LF

Tags

Terkini

Terpopuler