Network
Baca Juga: Tumbuhkan Empati Masyarakat, BPJAMSOSTEK Gelar Webinar Inklusi Pekerja Disabilitas
KABAR BESUKI - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi yang digelar 9 Desember 2020.Permintaan pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) meningkat.
Sekretaris Dispendukcapil Banyuwangi, Saiful Salam mengaku, sejak beberapa hari terakhir, jumlah warga yang mengurus dokumen kependudukan mencapai 900 orang per hari. Padahal di hari biasa, hanya sekitar 700 orang.
"Mengalami peningkatan sekitar 15-20 persen, kalau sebelumnya sekitar di angka sekitar 700 per hari sekarang 900," jelas Saiful saat dikonfirmasi awak media Selasa 8 Desember 2020.
Baca Juga: Ratusan Lembar Surat Suara Pilkada 2020 Rusak Langsung Dimusnahkan di Gudang Logistik KPU
Salah satu faktor membeludaknya permintaan KTP-el saat ini, kata dia, karena pihak KPU mensyaratkan adanya KTP-el kepada setiap calon pemilih yang hendak mencoblos di Pilkada Banyuwangi.
"Salah satu persyaratan pencoblosan, penduduk harus sudah rekam dan punya KTP-el. Sehingga dengan persyaratan tersebut penduduk punya kewajiban untuk memenuhi itu. Apalagi Kemarin hasil koordinasi Dispenduk sama KPU bagi yang sudah masuk DPT, yang belum rekam dan lain-lain difasilitasi oleh Dispenduk," terangnya.
Baca Juga: Asyik Mandi di Sungai Empat Bocah di Gambiran Banyuwangi Tenggelam, 2 Bocah Ditemukan Meninggal
Pihaknya terus mengebut proses perekaman KTP-el hingga hari pencoblosan. Saiful menyarankan jika ada warga Banyuwangi yang belum rekam KTP-el dan tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) agar segera diurus.
Baca Juga: Tumbuhkan Empati Masyarakat, BPJAMSOSTEK Gelar Webinar Inklusi Pekerja Disabilitas
