Indonesia dan Malaysia Akan Melanjutkan Kerja Sama Memerangi Diskriminasi Minyak Sawit

- 5 Februari 2021, 16:42 WIB
Ilustrasi Kelapa Sawit
Ilustrasi Kelapa Sawit /freepik

Terkait masalah Laut China Selatan, Joko Widodo mengatakan stabilitas di kawasan dapat dicapai jika semua negara menghormati hukum internasional, termasuk United Nations Convention for the Law of the Sea.

Baca Juga: Warriors Menang Telak Lawan Mavericks, dan Tanpa Adanya Center

Mr Muhyiddin mendesak semua pihak untuk menghindari tindakan yang akan menimbulkan ketegangan dan bersifat provokatif

"Malaysia berkomitmen untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan Laut China Selatan secara konstruktif, dengan menggunakan forum dan saluran diplomatik yang sesuai," katanya.

Setelah pertemuan tersebut, kedua pemimpin melanjutkan untuk melakukan sholat Jumat di Masjid Baiturrahim di dalam halaman istana, diikuti dengan makan siang resmi yang diselenggarakan oleh Joko Widodo.

Baca Juga: Cara Jitu Membuat Rambut Panjang dan Tebal dengan Cepat Hanya dalam 30 Hari

Protokol ketat COVID-19 diberlakukan untuk kunjungan ini, kata kementerian luar negeri Malaysia sebelumnya dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa tidak akan ada kontak fisik selama perjalanan.

Muhyiddin juga menginstruksikan durasi kunjungan resmi kurang dari 24 jam untuk meminimalkan risiko di tengah pandemi.

Dia akan kembali ke Malaysia segera setelah makan siang berakhir dan menjalani karantina wajib seperti yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan, menurut pernyataan kementerian luar negeri.***

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: CNA


Tags

Terkini