KABAR BESUKI – Selama kurang lebih 2 bulan terakhir, terhitung sejak pertengahan Desember 2020, populasi belalang di Kabupaten Banyuwangi meningkat dengan luar biasa.
Populasi belalang umumnya meledak di bagian selatan Banyuwangi. Umumnya, belalang muncul di wilayah desa Grajagan, dan Siliragung.
Lokasinya secara spesifik berada pada akas tebu, jati, dan jagung. Di sana pihak perkebunan menanam sekitar 3 macam tanaman terebut.
Baca Juga: Menakjubkan! 4 Manfaat Jika Anda Seorang Pemaaf, Salah Satunya Sehatkan Jantung
Parahnya, jagung yang menjadi satu jenis tanaman di sana harus rusak. Rusak mulai dari daun, buahnya, hingga batangnya.
Peningkatan populasi ini mengancam pihak penanam untuk gagal panen.
Sebenarnya, bukan hanya belalang yang membuat jagung tersebut rusak. Namun, kerusakan tersebut juga disebabkan oleh orang-orang yang berburu belalang.
Bagi warga sekitar, peningkatan populasi belalang juga menjadi ajang untuk mencari puni-pundi rupiah. Pasalnya, jenis belalang yang meledak ini, termasuk jenis yang layak konsumsi.
Warga Desa Tegal Wagah, Kabupaten Banyuwangi menjadikan kegiatan berburu belalang ini menjadi profesi sampingan mereka.