Akibat Belalang, Petani Jagung di Banyuwangi Mengalami Kerugian Tetapi Warga Sekitar Mendapat Keuntungan

- 23 Februari 2021, 14:17 WIB
 belalang goreng siap konsumsi
belalang goreng siap konsumsi ///Pikiran Rakyat

Apabila mereka berangakat, sekitar 500 hingga 1.000 ekor belalang merupakan perolehan yang normal. Ditambah lagi, mereka berangkat hampir setiap hari.

Baca Juga: Heboh Isu Skandal Bullying yang Menerpa Publik Figur Korea, Netizen: Ada Isu Besar yang Sengaja Ditutupi

Saking besarnya populasi belalang, warga desa Tegal Wagah bisa mengirim hingga 3 box belalang ke berbagai tempat. Misalnya, Sidoarjo, Surabaya, dan Trenggalek.

Pada beberapa lokasi lain, belalang dijual di pinggir jalan dengan 100 ekor per ikat. Harga jualnya per 100 ekor bisa mencapai RP7 ribu – Rp10 ribu.

Harga di atas merupakan harga jual dengan keadaan belalang yang hanya dihilangkan kotorannya saja. Apabila mencari yang sudah digoreng, maka harganya bisa mencapai 15 ribu rupiah.

Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Sri Suharini Siwi, Trisnaningsih, dan Harnoto dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian, fenomenra ini perlu dikelola.

Baca Juga: Setelah Terinfeksi COVID-19, Kehilangan Bau dan Rasa Dapat Berlangsung hingga 5 Bulan!

Pengelolaan ini terkait antisipasi meledaknya hama belalang. Seperti yang terjadi pada tahun 1995, hama belalang sempat meledak dan merusak tanaman di berbagai tempat di Indonesia.

Kejadian tersebut kemudian mengakibatkan kerugian yang amat besar.

Menurut para peneliti tersebut, kemungkinan munculnya belalang ini dikarenakan kondisi lingkungan yang menguntungkan bagi tumbuh kembang belalang.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x