Para pendiri partai sepakat untuk membuka peluang baik itu eksternal maupun internal untuk mengikuti Kongres Luar Biasa Partai Demokrat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan bahwa para pendiri yang tengah mendesak diadakannya KLB Partai Demokrat bukan berasal dari Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat yang diakui secara organisasi secara legal.
Menurut Hasan, apa yang dilakukan oleh kader tersebut merupakan salah satu langkah yang melanggar organisasi Forum Komunikasi dan Deklarator partai Demokrat.
“Bagi saudara-saudara saya yang sudah tidak menyandang lagi sebagai kader Partai Demokrat, cukup, berhentilah sampai disini. Sadar, bahwa ada betul-betul teman yang pendiri,” kata Syarief dalam salah satu konferensi pers yang diadakan di Jakarta.
Baca Juga: Heboh! BPJS Memberikan Bantuan hingga Rp50 Juta untuk Peserta TKW, Cek Ini Faktanya
Atas kejadian tersebut sebanyak 7 orang kader Partai Demokrat diberi sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat.
Pemecatan tersebut sesuai dengan keputusan dari Dewan Kehormatan Partai Demokrat yang telah melakukan sidang selama sebulan terakhir.
Enam orang diantaranya Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya karena terlibat dalam pengambilalihan kabinet Partai Demokrat. Dan satu orang yang dipecat atas pelanggaran etika adalah Marzuki Alie.***