Mutasi Virus Corona B117 Masuk ke Indonesia, Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Jatim Tetap Tenang dan Waspada

- 5 Maret 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi. Kemenkes sampaikan imbauan untuk menghadapi virus Corona  B117.
Ilustrasi. Kemenkes sampaikan imbauan untuk menghadapi virus Corona B117. /Pixabay/Jordy_Nijenhuis

KABAR BESUKI - Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono telah mengumumkan penemuan mutasi virus Corona B117 UK di Indonesia pada hari Selasa 2 Maret 2021 melalui kanal YouTube Kemenristek/BRIN.

Penemuan itu, didapatkan dari hasil sequencing sampel diantaranya dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta juga dari Jawa Timur. Lebih lanjut diketahui mutasi virus tersebut ditemukan di Karawang, dari pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Dengan ditemukannya mutasi Virus Corona B117 UK, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat Jawa Timur agar tetap tenang dan tidak panik. Namun pada saat yang sama juga harus semakin meningkatkan kewaspadaan karena virus jenis baru terbukti lebih menular 70% dibandingkan virus yang ada sekarang.

Baca Juga: Viral! Diet Tya Ariestya Dianggap Ekstrem dan Tanpa sayur, Begini Tanggapan Dokter

"Saat ini mutasi virus Corona B117 UK sudah masuk ke Indonesia. Untuk itu, Pemprov Jatim dan masyarakat harus lebih waspada karena mutasi virus ini terbukti lebih menular 70% dibanding yang saat ini beredar. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tetap disiplin terapkan protokol kesehatan," ungkap Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah ini di sela kunjungan kerjanya di Kab. Ponorogo, Kamis 4 Maret 2021.

Khofifah menjelaskan, sampai saat ini belum ditemukan mutasi B117 UK di Jatim. Akan tetapi, Pemprov Jatim akan terus berkoordinasi dengan laboratorium yang bisa melakukan sequencing untuk selalu mengirimkan sampel.

Sequencing ini sendiri adalah proses mengurutkan RNA Virus untuk mengetahui susunan aslinya. Dengan demikian, bila ada mutasi di Jatim, akan bisa segera dideteksi dan disampaikan ke masyarakat.

Baca Juga: Mengagumkan! Kota Sevilla Berencana Menggunakan Fermentasi Buah Jeruk Sebagai Sumber Energi Listrik di Kotanya

Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, bahwa menurut para ahli, mutasi ini bisa dideteksi oleh alat PCR yang saat ini dimiliki oleh laboratorium PCR di Indonesia dan di Jatim. Selain itu, Mutasi virus B117 juga tidak mengurangi efektifitas vaksin sehingga tidak mengganggu program vaksinasi yang sudah berjalan.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: birohumas.jatimprov.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x