Dinas Kesehatan Kota Bandung Pastikan Virus B117 Belum Sampai Memasuki Daerahnya

- 8 Maret 2021, 17:35 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/geralt

KABAR BESUKI - Dinas Kesehatan Kota Bandung memastikan virus mutasi terakhir, B.1.1.7, belum sampai di Bandung, meski pemerintah mengumumkan virus tersebut sudah ada di Karawang.

Ahyani Raksanagara selaku menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung mengatakan kasus virus mutasi baru di Karawang sedang ditangani langsung oleh Provinsi Jawa Barat.

Ia juga tidak diberi petunjuk untuk melakukan penelitian di kota Bandung.

“Sejauh ini belum ada (B.1.1.7) di Bandung, kami belum disuruh menyisir, misalnya tempat apa, kalau ada,” kata Ahyani.

Meski begitu, menurut Ahyani, pihaknya tetap mewaspadai penyebaran virus tersebut dengan mengoptimalkan pemantauan, pengujian, dan pengobatan dalam menangani COVID-19.

Pasalnya, kata dia, virus tersebut berpotensi menyebar 70 persen lebih cepat dibandingkan COVID-19 pada umumnya.

Baca Juga: Permainan Gareth Bale Seperti Memutar Waktu Bertahun-tahun Lalu Setelah Mampu Bawa Tottenham ke Posisi 4 EPL

Jika tidak ditangani, maka menurutnya virus tersebut akan menyerang sistem lembaga kedokteran.

“Kita perlu persiapkan lebih banyak lagi tatanan kesehatan, sekarang sudah mulai dihindari dan diobati dari garis depan sendiri yaitu protokolnya, mortalitasnya sama, hanya penyebarannya lebih cepat,” kata Ahyani.

Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, Selain itu, menurut dia, penerapan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat tidak akan sia-sia karena masih relevan untuk menangkal virus B.1.1.7.

“Masih COVID-19, masih cluster COVID-19, hanya varian genomnya saja yang berbeda, kita sudah diperingatkan sejak lama, COVID-19, pintar dan cepat, sehingga bisa berubah bentuk,” ujarnya.

Baca Juga: Dampak Positif Berdiam Diri di Rumah Saja Selama Pandemi Covid-19, Salah Satunya Pada Hubungan Keluarga

Mia Miranti Rustana, Pakar Mikrobiologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjajaran, mengatakan, hasil mutasi virus corona B117 di wilayah Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat memiliki ciri replikasi dan penularan dua kali lebih cepat dari COVID. -19.

“Menurut sejumlah review yang saya teliti, untuk varian baru virus ini (B117) gejalanya sama, tapi menyebar lebih cepat. Kalau virus biasa menular dalam lima hari, dalam dua hingga tiga hari saja. bisa menular ke masyarakat, ” tutur Mia Miranti Rustana melalui telepon dari Jakarta, pada Jumat sore tanggal 5 Maret 2021 kemarin.

Baca Juga: Ternyata Warna Urin Bisa Mengungkap Kondisi Kesehatan, Salah Satunya Dehidrasi Hingga Penyakit Ginjal

Selain itu, Ridwan Kamil selaku menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat juga berpesan kepada pemerintah Kabupaten Karawang untuk segera mengantisipasi penyebarannya.

Jika tidak, biaya untuk perawatan apabila terinfeksi virus tersebut akan mahal.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini