Kemenhub Prediksi Pemudik Lebaran Turun pada Lebaran 2021 Akibat PPKM Mikro, Simak Penjelasannya

- 19 Maret 2021, 07:46 WIB
Ilustrasi mudik lebaran
Ilustrasi mudik lebaran /Antara Foto/Asep Fathulrahman

KABAR BESUKI - Mudik pada hari raya Idul Fitri 2021/1442 H sudah memperoleh lampu hijau dari Kapolri  Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Meski begitu, data terbaru dari Kemenhub memprediksi jika pemudik lebaran tahun 2021/1442 H akan menurun.

Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena adanya penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di sejumlah daerah.

Baca Juga: Anjing Pelacak Thailand Mampu Deteksi Pasien Covid-19 Melalui Keringat, Tingkat Akurasinya Sangat Tinggi

Meski begitu, pemerintah tetap menyiapkan prasarana dan kebijakan angkutan sesuai dengan protokol kesehatan.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Antaranews, prediksi penumpang dan kesiapan moda transportasi di tahun 2021 memiliki persentase perbandingan yang yang menurun dari tahun 2019.

Sebanyak 50.317 unit bus, dengan 2.57 juta orang penumpang mengalami penurunan penumpang sebanyak 38 persen dari tahun 2019.

221 unit SDP seperti angkutan sungai, danau, dan penyeberangan mengalami penurunan unit sebanyak 3.07 persen, namun penumpangnya bertambah sebanyak 2 persen menjadi 3.49 juta orang dari tahun 2019.

Baca Juga: Jadwal Liga Italia Giornata 28 Live di RCTI dan Bein Sports, Termasuk Grande Partita Roma vs Napoli

272 unit kereta api menurun 33 persen dari tahun 2019. Dan penumpangnya juga ikut menurun sebanyak 59 persen menjadi 2.10 juta orang dari tahun 2019.

Angkutan udara di tahun 2021 memiliki unit sebanyak 390, dimana menurun sebanyak 28 persen dari tahun 2019. Penumpang juga menurun hingga 60 persen menjadi 1.72 orang.

Dan yang terakhir angkutan laut memiliki 1.254 unit yang hampir sama seperti unit di tahun 2019. Namun penumpangnya berkurang hingga 50 persen menjadi 1.01 juta penumpang.

Pemerintah juga sudah menyiapkan prasarana seperti terminal (48), dermaga penyeberangan (54), pelabuhan laut (51), bandar udara (50), Daops (9), dan divre (4).

Selain itu, kebijakan penyelenggaraan angkutan lebaran 2021 yang ditinjau oleh berbagai pihak adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Ternyata! Melakukan Hal Ini Bisa Menghilangkan Stres dan Gangguan Lain dalam Diri

  • Pelaksanaan protokol kesehatan (keberangkatan - perjalanan - kedatangan)

  • Penjaminan ketersediaan layanan transportasi darat, laut, udara, dan kereta api.

  • Memastikan kelaikan sarana dan prasarana transportasi

  • Peningkatan ketertiban dan keamanan do simpul transportasi dan perjalanan

  • Koordinasi intensif dengan pemangku kepentingan

  • Rekayasa lalu lintas untuk menjamin kelancaran dan ketertiban

  • Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan angkutan lebaran 2021

Baca Juga: Menkominfo Johnny G Plate Sebut Startup Mampu Dorong Sektor Ekonomi Digital di Indonesia

Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan juga memprediksi jika mudik dengan angkutan pribadi juga akan mengalami penurunan.

"Pemudik yang menggunakan angkutan pribadi diprediksi juga akan menurun karena ada kebijakan PPKM, tapi kami juga akan terun memantau," kata Budi.

Diantaranya pengguna sepeda motor akan mengalami penurunan sebanyak 15 persen, mobil via tol sebanyak 13 persen, dan mobil via non tol sebanyak 2 persen pada mudik tahun ini.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini