KABAR BESUKI - Tes covid dengan sampel air liur sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI sebagai salah satu alat pendeteksi COVID-19.
Metode ini dinilai bisa menjadi cara yang lebih sederhana dan murah dibandingkan swab PCR dan memiliki akurasi lebih baik dari tes swab antigen.
Tes COVID-19 dengan sampel air liur ini dikembangkan oleh Kalbe Farma dalam rilis persnya, perusahaan farmasi asal Indonesia.
Baca Juga: Kejaksaan Agung Berhasil Amankan Terduga Pembuat Video Hoaks Berisi JPU Terima Suap Perkara Rizieq
Dengan bertambahnya metode deteksi, maka diharapkan penyebaran COVID-19 di Indonesia bisa segera berkurang, terutama di area-area yang sulit mendapatkan akses untuk swab PCR.
Tes deteksi COVID-19 menggunakan sampel air liur dilakukan dengan metode RT LAMP (Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification).
Teknologi ini akan mendeteksi asam nukleat sebagai materi genetik dari virus SARS CoV-2 yang ada pada air liur.
Baca Juga: 5 Makanan Tradisional yang Pernah Trend di Jamannya, Penikmatnya Masih Banyak Hingga Saat Ini
RT LAMP sendiri adalah tes molekuler yang masuk ke dalam kategori NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) bersama dengan RT-PCR dan Tes Cepat Molekuler (TCM).