Bandara Juanda Mulai Persiapkan Penggunaan Genose C-19 sebagai Alat Deteksi Covid-19

- 26 Maret 2021, 10:19 WIB
Petugas Bandara Juanda/Instagram/juanda_airport
Petugas Bandara Juanda/Instagram/juanda_airport /

KABAR BESUKI - Penggunaan GeNose C-19, alat pendeteksi Covid-19 melalui hembusan napas mulai dipersiapkan oleh pihak operator Bandara Juanda.

Tercatat sebanyak sekitar 150 petugas yang bekerja di lingkungan Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur yang mengikuti simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19 dengan metode GeNose C-19.

Wendo Asrul Rose selaku Direktur Operasi PT Angkasa Pura I menjelaskan bahwa simulasi ini sudah yang kedua setelah sebelumnya dilakukan simulasi pertama GeNose C-19 di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo pada Kamis 25 Maret 2021.

Baca Juga: Alami Surplus Beras Setiap Tahun, Kepala DTPHP Kabupaten Situbondo Minta Pemerintah Kaji Ulang Rencana Impor

"Simulasi penggunaan GeNose C-19 di Bandara Internasional Juanda ini merupakan tahap persiapan yang dilakukan operator bandara sebelum GeNose C-19 diterapkan secara terbatas di empat bandara pada 1 April 2021," tuturnya, saat dikonfirmasi di Bandara Internasional Juanda Surabaya dikutip Kabar Besuki dari laman PMJ News pada 26 Maret 2021.

Menurut penuturannya, Bandara Internasional Juanda dan Bandara Internasional Yogyakarta masuk ke dalam empat bandara yang akan menerapkan Genose C-19.

Baca Juga: Sudah Masuk Musim Tanam Kedua, Wamentan Pastikan Stok Pupuk Subsidi Cukup dan Segera Didistribusi

"Setelah lancar dilakukan di Bandara Internasional Yogyakarta pada 18 Maret lalu. Hari ini simulasi GeNose C-19 dilakukan di Bandara Internasional Juanda yang juga berjalan lancar," jelas Wendo.

Waktunya pemeriksaan yang diperlukan  untuk Genose C-19 cukup cepat hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit dibandingkan dengan pemeriksaan rapid tes antigen yang mencapai 45 menit setiap orangnya.

Baca Juga: Tak Jadi di Masjid Istiqlal, Ternyata Inilah Tempat Akad Nikah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat karena tidak semua bandara mau menerima deteksi Covid-19 dengan metode GeNose C-19.

"Salah satunya Bali yang sampai dengan saat ini masih belum menggunakan GeNose C-19 untuk mendeteksi Covid-19. Karena yang digunakan masih rapid tes antigen dan juga uji usap," ujarnya.

Disisi lain dari segi harga, pihak PT Angkasa Pura I masih belum menentukan besaran biaya yang diterapkan dalam metode pemeriksaan GeNose C-19.

Baca Juga: Yuk Intip Sejumlah Drama dan Ujian yang Telah Menerpa Persiapan Pernikahan Pasangan Selebriti Atta dan Aurel

"Kalau di Kereta Api saya mendapatkan informasi sekitar Rp30 ribu. Kalau di Bandara kami belum tahu, yang jelas lebih murah dari rapid tes antigen. Mungkin di bawah Rp100 ribu," ungkapnya.

Lokasi simulasi penggunaan GeNose C-19 di Bandara Juanda Surabaya terletak di lobby Gedung Terminal Baru, di sisi timur Terminal 1.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: PMJ News


Tags

Terkini

x