Tidak Jadi Jual Ginjal, Warga Lumajang Ini Urungkan Niat Usai Dikunjungi Bupati Lumajang Thoriqul Haq

- 26 Maret 2021, 13:34 WIB
Bupati Thoriqul Haq mengunjungi Farhiatun Naini/Instagram/throriqul.haq
Bupati Thoriqul Haq mengunjungi Farhiatun Naini/Instagram/throriqul.haq //Gisela/

KABAR BESUKI – Seorang perempuan warga Kelurahan Ditotrunan, Kabupaten Lumajang, Farhiatun Naini mengurungkan niat untuk menjual ginjalnya usai mendapat kunjungan dari Bupati Lumajang Thoriqul Haq di kediamannya, Kamis.

"Karena kebutuhan keluarganya banyak yang perlu dibiayai, mohon dipahami masyarakat sampai memiliki pemikiran di luar jangkauan akal sehat. Sekarang Bu Aini sudah memahami, ada kesadaran tidak lagi menjual ginjal dan tidak terpikir untuk itu," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Lumajang, Jawa Timur, dikutip Kabar Besuki dari laman Antara Jatim pada 26 Maret 2021.

Farhiatun Naini atau yang akrab dipanggil Bu Aini sebelumnya empat viral di berbagai media lantaran bernniat untuk menjual ginjalnya seharga Rp500 juta untuk menutupi utangnya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Terus Dihujat Warganet hingga Disebut ‘Anak Berdosa’, Begini Reaksi Krisdayanti

 Diketahui selanjutnya ternyata ia memiliki utang kepada temannya sebesar Rp2 juta, serta tunggakan pinjaman di bank.

Bupati Thoriqul yang hadir bersama Kapolres Lumajang dan Dandim 0821 Lumajang itu menyampaikan bahwa ia telah berbincang dengan Farhiatun Naini dari hati ke hati,

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya melalui Dinas Sosial juga turut serta membantu menyelesaikan permasalahan yang  dialami oleh Bu Aini

 Baca Juga: Diduga Karena Perkara Ini, Rizky Febian Dikabarkan Melaporkan Tedy Pardiyana ke Polisi

"Yang berkenaan utang piutang sudah dibantu oleh keluarga, kemudian untuk pinjaman di bank saya komunikasikan ke perbankan untuk mendapatkan relaksasi kredit supaya ada tenggang waktu dalam menyelesaikan bantuan," ujarnya.

Sebagai tambahan, Thoriqul menjelaskan Pemkab Lumajang juga akan memberikan modal usaha supaya ada pemasukan ekonomi untuk memulihkan kondisi ekonomi keluarga Farhiatun Naini.

Ia berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dan meminta agar masyarakat memanfaatkan instansi pemerintahan terkait untuk mendapatkan informasi berbagai kebijakan dari Pemkab Lumajang.

 Baca Juga: Harga Cabai Naik, Dinas Pangan DKI Siapkan Gelar Pangan Murah Cabai

"Banyak cara untuk mendapatkan akses informasi kebijakan bantuan dari pemerintah, manfaatkan kepala desa, lurah, camat, dan saya juga membuka ruang untuk menyampaikan kepada saya, kalau ruang terbuka seperti itu terjadi saya pikir tidak ada persoalan yang rumit," jelasya.

Sementara itu, Farhiatun Naini mengatakan bahwa ia kini merasa sangat lega karena berbagai pihak telah membantu meringankan bebannya dan menyelesaikan permasalahannya.

Baca Juga: Sah! Pemerintah Melarang Masyarakat untuk Mudik Lebaran 2021

"Tidak ada lagi niat untuk jual ginjal, terima kasih kepada bupati, Kapolres, Pak Dandim, Pak Lurah, Pak Camat, Dinsos sudah membantu saya. Saya juga mohon maaf waktu itu terlalu emosional," ungkapnya.***

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Terkini