40 Pekebun Kopi Labuan Bajo Study ke Banyuwangi, Belajar Mengubah Citra dari kota Biasa jadi Destinasi Wisata

- 28 Maret 2021, 10:16 WIB
 Destinasi wisata Banyuwangi./Instagram/@banyuwangi_kab
Destinasi wisata Banyuwangi./Instagram/@banyuwangi_kab //Dicky Septiawan/

KABAR BESUKI - Banyuwangi terus menjadi pusat studi daerah lain sebagai destinasi wisata. Salah satunya adalah 40 pekebun kopi dari Labuan Bajo, Flores, NusaTenggara Timur (NTT) melakukan benchmarking industri pariwisata melalui kopi. Mereka belajar bagaimana Banyuwangi mengubah citra dari kota biasa menjadi destinasi wisata. 

Benchmarking ini diinisiasi Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF). Mereka membawa Asosiasi Petani Kopi Jahe Manggarai (APEKAM), Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Flores Manggarai; perwakilan dari instansi pemerintah yakni Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur. Mereka datang langsung ke Sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah Banyuwangi.  

Dalam kunjungan ke Sanggar Genjah Arum, Kemiren, rombongan disambut dengan tarian Barong Kemiren. Mereka kemudian melihat tradisi othek (musik lesung) yang dimainkan oleh wanita tua. Selanjutnya, mereka kemudian diajak mempelajari bagaimana cara warga Banyuwangi melakukan sangrai kopi. 

Baca Juga: Susah Mati dan Dibunuh, Berikut 5 Tokoh Dunia yang Berkali-Kali Lolos dari Kematian, Termasuk Ir Soekarno

"Beberapa hari lalu rombongan BOPLBF hadir di sini. Mereka ingin tahu bagaimana pariwisata di sibi berkembang, sekaligus potensi kopinya juga ikut terangkat," kata pemilik Sanggar Genjah Arum, Setiawan Subekti. 

Pada kesempatan itu, Iwan - panggilan akrab Setiawan Subekti memberikan motivasi kepada pekebun kopi dari Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat. Pengenalan kopi bagi wisatawan yang datang ke Labuan Bajo sangat penting. Selain sebagai oleh-oleh, kopi dari Manggarai NTT sudah dikenal baik oleh dunia. 

"Kopi dari NTT khususnya Manggarai sangat dikenal di dunia. Makanya pekebun kopi tak harus hanya menjual biji kopi mentah saja. Tapi bagaimana mengolah kopi agar nilai jual semakin meningkat," ujarnya saat sharing ilmu tentang kopi. 

Baca Juga: Kilas Balik: Video Asusila Viral Gabriella Larasati, hingga Dua Tempat Hiburan Malam Disegel Polda Metro

Iwan juga berharap adanya perbaikan kemasan kopi yang akan dijual oleh pekebun di Labuan Bajo. 

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

x