Manajemen PT BSI Gelar Rapat Bersama 12 Kades di Dua Kecamatan Siliragung dan Bangorejo

- 21 April 2021, 00:26 WIB
Keadaan rapat manajemen PT BSI dengan para kades/Ayu Nida LF/Kabar Besuki.
Keadaan rapat manajemen PT BSI dengan para kades/Ayu Nida LF/Kabar Besuki. /

KABAR BESUKI - Menyikapi hasil rapat, 12 kepala desa di dua kecamatan Siliragung dan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, masih belum terealisasi dengan PT BSI. Rapat tersebut diadakan di rumah makan Rojonongko pada Selasa, 20 April 2021.

Kades Sambimulyo, Andik Santoso mengatakan pada rapat pertama para kepala desa (kades) menanyakan dengan cara santun dan berunding. Aksi tersebut merupakan atas nama masyarakat dan kepala desa bukan persoalan pribadi.

"Jadi yang rapat yang pertama itu, para kades itu intinya menayakan dengan cara santun dan berunding. Jadi aksi itu atas nama masyarakat dan kepala desa bukan persoalan pribadi." Ungkap Kades Sambimulyo, Andik Santoso saat dikonfirmasi Kabar Besuki.

Baca Juga: Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Rumah di Wonosobo Digruduk dan Didapati Dua Wanita Diduga PSK

Diketahui, hal tersebut dulunya tidak pernah ditindaklanjuti. Pada akhirnya, pihak PT BSI menjanjikan dalam kurun waktu satu minggu.

Kemudian, setelah satu minggu berlangsung pihak PT BSI mengundang secara resmi kepada 12 kades yang ada di dua kecamatan yakni Siliraagung da Bangorejo.

"Ketika para kades sudah di temui pihak menejemen BSI karena yang dulu dulu tidak pernah ditindaklanjuti akhirnya dijanjikan satu minggu. Pas satu minggu memang pihak BSI mengundang secara resmi kepada 12 kepala desa yang ada di dua kecamatan Siliraagung dan kecamatan Bangorejo." Lanjutnya.

Sebelum berangkat ke lokasi, para kades sepakat dalam sebuah kertas putih yang berisi kesepakatan antara dua kecamatan.

Rapat koordinasi dengan pihak manajemen PT BSI menayakan dengan santun dan berunding bersama PT BSI. Pasalnya aksi itu kehendak masyarakat dan kepala desa bukan persoalan pribadi.

Baca Juga: Tetap Syuting Meski Bulan Puasa, Intip Keseruan Suasana Ramadhan di Lokasi Sinetron 'Ikatan Cinta'

Suasana rapat manajemen PT BSI dengan 12 kades /Ayu Nida LF/Kabar Besuki.
Suasana rapat manajemen PT BSI dengan 12 kades /Ayu Nida LF/Kabar Besuki.

Apa lagi, 12 desa sudah ada kesepakatan bersama dan juga dituangkan dalam kertas putih dan juga sudah tandangani keduabelas kades di dua kecamatan tersebut.

Sebab, pada tahun 2017 yang lalu pihak PT BSI memang pernah memberikan bantuan dana sebesar Rp50 juta kepada pemerintah desa di dua kecamatan.

Dengan maksud dan tujuan, apakah masih ada pihak PT BSI memberikan bantuan kepada pemerintah desa tersebut.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya, Sosok Pengganti Jokowi akan Memiliki Huruf Akhir 'Ga atau Go'

"Dikarenakan saat itu pihak PT BSI janji satu Minggu yang Lalu saat rapat pertama kepada kepala desa dan masyarakat." Kata Andik Santoso.

Lanjut, Andik Santoso menjelaskan mengajukan pagu atau limit anggaran kepada pihak PT BSI sebesar Rp300 juta bukan Rp400 juta per desa atau pertahun. ketika adanya pengajuan itu dengan tujuan agar di evaluasi oleh pihak BSi.

"Dan memang dari pihak BSI untuk mengajukan proposal dan setiap kepala desa disuruh mengajukan Proposal ketika berunding itu." Ujarnya.

Sementara, dari pihak manajemen Communication Affairs Manager PT BSI, Yusi Pareanom mengatakan memang benar tadi malam ada pertemuan antara BSI sama kades.

Baca Juga: Pekerja Bandara Selandia Baru Dinyatakan Positif Covid-19 : Apakah Akan Berdampak pada Perjalanan ke Australia

Baca Juga: Diduga Ilegal Logging Kayu Jati, Polisi Tetapkan Satu Tersangka dan Buru Satu DPO

"Dari hasil pertemuan BSI Sama kades, Alhamdulillah hampir kades semuanya sepakat dengan tawaran BSI agar mereka memasukkan proposal untuk Program Pemberdayaan Masyarakat." Ujar Yusi Pareanom.

Hanya Kades Sambimulyo, Andik Santoso dan satu atau dua kades lain, yang masih berkeras meminta dana langsung untuk dikelola mereka sendiri. Namun, permintaan kades Andik ini tidak bisa dipenuhi BSI.

Menurut Yusi Pareanom, permintaan kades naik turun dari Rp200 juta sampai Rp400 juta.

"Dari PT BSI ya tidak menyebut angka. Yang pasti jika, jika program yang mereka usulkan bagus, pasti kami dukung seoptimal mungkin." Jelasnya.***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini

x