"Yang paling utama tentu bantuan moril. Tapi kami juga akan membantu dengan memberi kemudahan-kemudahan berkaitan dengan layanan kami di bidang kelalulintasan," katanya.
Ia berharap bantuan yang diberikan jajaran Satlantas Polres Tulungagung dapat meringankan beban derita yang dialami keluarga awak KRI Nanggala 402 tersebut.
Selama proses layanan SIM berlangsung, suasana duka masih menyelimuti keluarga Sertu Ardi maupun Kelasi Satu M Faqihudin.
Ayah M. Faqihudin terlihat beberapa kali mengusap air yang menggenang di kelopak matanya.
Pun demikian halnya dengan ayah dan ibu Sertu Ardi. "Kami mengucapkan banyak terima kasih untuk bantuan dan dukungan yang diberikan," kata ayah dari Sertu Ardiansyah, mewakili keluarga korban awak KRI Nanggala 402.***