Gus Miftah juga menjelaskan, pada saat itu dirinya hadir bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Sekjen PBNU, beberapa tokoh agama, dan ada FKUB.
Baca Juga: Kabar Duka, Tabrakan Beruntun Akibatkan Satu Orang Tewas Ditempat Wilayah Sukowidi, Ini Kronologinya
"Saat itu saya hadir bersama Gubernur DKI Jakarta, Mas Anies Baswedan, Sekjen PBNU, beberapa tokoh agama, dan ada FKUB. Acara yang diberikan kepada saya pun orasi kebangsaan dalam rangka peresmian, bukan dalam rangka peribadatan," sambungnya.
Meski mendapat banyak hujatan bahkan dicap sebagai orang kafir dan sesat, Gus Miftah mengaku tak marah dan malah bersyukur.
"Gus Miftah marah? Enggak, saya bersyukur, Alhamdulilah," ujar Gus Miftah.***(Rika Fitrisa /Pikiranrakyat-Bekasi.com)