Kontras Kritik 100 Hari Kepemimpinan, Kapolri: Penegakan Hukum dan HAM Tak Kunjung Membaik

- 7 Mei 2021, 08:36 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo /dok.foto/Divisi Humas Polri/

KABAR BESUKI - Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (Kontras) memberi sejumlah poin-poin kritikan yang dilontarkan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Rozy Brilian selaku peneliti dari Kontras, 100 hari kepemimpinan Kapolri masih belum ada perubahan yang signifikan.

"Catatan ini berangkat dari hasil analisa dan pemantauan terhadap 16 program prioritas 100 hari yang telah disusun oleh Jenderal Listyo Sigit," kata Rozy dalam keterangan tertulis pada kamis 6 Mei 2021, seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Sering Duduk dengan Posisi Kaki Menyilang akan Sebabkan Hal Buruk, Salah Satunya Postur Tubuh Jadi Jelek

Bentuk kritikannya ini disampaikan dalam beberapa poin. Yang pertama adalah berubahnya teknologi kepolisian modern pada era police 4.0, yang justru malah menjadi sebuah tindasan bagi di dunia digital.

Menurutnya, virtual police yang direalisasikan Polri bersifat menindak dan mengatur ekspresi warga negara.

"Kedua, program pemantapan kinerja Kamtibmas, Kapolri justru melakukan simplifikasi dengan penjagaan pada program investasi negara yang tidak memperhatikan dampaknya ke masyarakat," jelas Rozy.

Poin ketiga adalah program dukungan penanganan Covid-19 yang dinilai diskriminatif dalam hal larangan kerumunan.

Baca Juga: Pengakuan Aditya Zoni Terkait Dirinya Menyukai Sandrinna Michelle, Ternyata Karena Hal Ini

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x