KABAR BESUKI - Menurut keterangan Kepala Staf Angkatan laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, KRI Nanggala 402 masih dalam keadaan layak dan siap berpartisipasi dalam latihan tempur sebelum hilang kontak dan tenggelam di perairan Bali.
Hal itu ia sampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen pada Kamis 6 Mei 2021 di Jakarta.
KRI Nanggala 402 telah menjalani perawatan menyeluruh (overhaul) di Korea Selatan pada tahun 2012.
Kemudian Kri Nanggala masih melakukan pemeliharaan tingkat menengah sejak 2014 hingga 2021 ini.
"Tiap tahun dilaksanakan pemeliharaan tingkat menengah di Kotama (Komando Utama) hingga 2020 ada pemeliharaan menengah dan docking, sementara dalam rangka latihan pada 2021 dilaksanakan pemeliharaan tingkat menengah," jelas Yudo.
KRI Nanggala juga disebutkan layak untuk mengikuti latihan tempur dan rutin mengikuti latihan perang, termasuk penembakan rudal dan torpedo.
Baca Juga: Kontras Kritik 100 Hari Kepemimpinan, Kapolri: Penegakan Hukum dan HAM Tak Kunjung Membaik
"Latihan penembakan torpedo dari kapal selam merupakan kegiatan rutin yang bertujuan melatih kemampuan para prajurit," kata Yudo.