Bamsoet Mengutuk Kekerasan di Palestina, Bahkan Meminta PBB untuk Segera Ambil Tindakan

- 16 Mei 2021, 17:14 WIB
Bambang Soesatyo/Tangkap kayar akun instagram @bambang.soesatyo
Bambang Soesatyo/Tangkap kayar akun instagram @bambang.soesatyo /

KABAR BESUKI - Konflik antara Palestina dan Israel jadi sorotan dunia. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo angkat suara meminta pada Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera bertindak membantu menghentikan kekerasan di Palestina. Banyaknya korban jiwa bagi warga sipil disana mendatangkan keprihatinan bagi banyak pihak.

Bambang Soesatyo (Bamsoet) berpendapat bahw PBB harus dapat mengambil tindakan yang konkret agar konflik bersenjata di Palestina tidak berkembang menjadi perang terbuka.

"PBB harus segera bertindak agar tindakan kekerasan Israel terhadap warga sipil Palestina tidak berlanjut. Israel juga harus menghentikan pembangunan pemukiman baru Yahudi di Yerusalem Timur, yang memang ilegal menurut hukum internasional," jelas Bamsoet di Jakarta, pada Minggu 16 Mei 2021 dilansir dari situs Antara.

Baca Juga: Aurel Tengah Hamil Hingga Harus Menggunakan Kursi Roda, Atta: Istriku Memang Lagi Kurang Sehat

Untuk mencegah terjadinya korban jiwa, kata Bamsoet, militer Israel dan prajurit bersenjata dari Hamas harus menghentikan seluruh serangan udara dan kekerasan lainnya.

Bamsoet sangat mengutuk kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina.

"Dunia harus mengutuk kekerasan aparat keamanan Israel terhadap penduduk sipil Palestina," ungkap Bamsoet.
Baca Juga: Kerumunan di Kawasan Puncak Bogor Viral di Instagram Lambe Turah, Netizen: Corona Tertawa Melihat Ini
Israel melalui militernya telah meluncurkan serangan ke beberapa wilayah Palestina, terutama Jalur Gaza, sejak 10 Mei 2021. Dicatat oleh beberapa media internasional per pekan menunjukkan lebih dari 170 warga Palestina, termasuk di antaranya 41 anak-anak, tewas akibat serangan militer Israel.

Lebih dari 1.000 orang saat ini dikatakan mengalami luka-luka.

Adapun 13 warga Palestina di Tepi Barat dikabarkan tewas terbunuh oleh militer Israel.

Baca Juga: LaNyalla Turut Berduka, Ketua DPD RI: Disparbud Seharusnya Menjamin Keselamatan Masyarakat yang Berwisata

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada minggu ini menyuarakan bahwa pihaknya akan terus menyerang Jalur Gaza selama itu masih dibutuhkan.

Pada Minggu, Dewan Keamanan PBB berencana akan bertemu untuk membahas krisis di Palestina. Pertemuan itu sempat tertunda beberapa hari akibat dihalang-halangi oleh Amerika Serikat sebagai anggota tetap DK PBB.

Saat ini DK PBB belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Baca Juga: 4 Lokasi Pos Penyekatan Arus Balik Mudik Lebaran Dijaga Sangat Ketat, Waspada dan Pikirlah Dua Kali

Dengan adanya hal tersebut, Bamsoet mengingatkan PBB tidak boleh memberi kesan lembaganya itu membiarkan kekerasan terus terjadi di Palestina.

"PBB harus membuktikan diri sebagai penjaga perdamaian dunia dengan segera menghentikan ketegangan tersebut sekaligus memberi sanksi kepada Israel," pungkas Bamsoet.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x