Jadi Proyek Percontohan ‘Agrosolution’ Sejak 2020, Produksi Pertanian Banyuwangi Diprediksi Meningkat di 2021

- 30 Mei 2021, 18:20 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk saat berkunjung ke Kelompok Tani di Purwoharjo./Instagram/ipukfdani
Bupati Banyuwangi Ipuk saat berkunjung ke Kelompok Tani di Purwoharjo./Instagram/ipukfdani /

KABAR BESUKI – Sudah sejak tahun lalu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi salah satu pilot project agro solution.

Proyek agro solution ini diketahui sudah mulai dijalankan sejak Desember 2020.

Tercatat bahwa pelaksanaan agro soution telah tersebar di sembilan kecamatan dengan total luasan tanam padi 114 hektare.

Dari data yang dihimpun, sembilan kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Rogojampi, Singojuruh, Glagah, Kalipuro, Muncar, Genteng, Purwoharjo, Siliragung, dan Tegalsari.

Baca Juga: Ilmuwan Mendesak Tim Penyelidik Asal Muasal Covid-19 Memeriksa Hewan Apa Saja yang Dijual di Pasar Wuhan

"Untuk tahun ini (2021) cakupan lahan yang masuk program agro solution bertambah di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sempu, Kabat, dan Rogojampi, dengan total luasan tanam 427 hektare," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Arief Setiawan di Banyuwangi, dikutip Kabar Besuki dari laman Antara pada Minggu, 30 Mei 2021.

Dalam keterangannya tersebut, Ia mengatakan bahwa Banyuwangi menjadi daerah pertama melakukan tanam perdana agro solution tahun ini.

Menurutnya, dengan adanya proyek agro solution ini bisa meningkatkan produktivitas pertanian yang sebelumnya sekitar 5-6 ton per hektare bisa mencapai 9 hingga 10 ton per hektare.

Baca Juga: Pasca Konflik, Cina Berikan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Senilai Rp14 Miliar dan 200 Ribu Vaksin

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x