Kemhan Berencana Gelontorkan Rp1,7 Kuadriliun untuk Belanja Alutsista, Pengamat: Bukan Angka yang Fantastis

- 1 Juni 2021, 13:00 WIB
Dokumentasi KRI Celurit-641 yang menembakkan rudal/ ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Lmo/hp
Dokumentasi KRI Celurit-641 yang menembakkan rudal/ ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Lmo/hp /

Namun wacana pembelian alutsista itu dikabarkan muncul begitu saja dengan adanya Perpres baru. Terlebih lagi pengadaan modernisasi alutsista akan menggunakan uang hasil pinjaman luar negeri.

"Jadi kita tinggal memperhitungkan kemampuan kita untuk berhutang dan membayarnya," ujarnya.

Ia kembali menegaskan jika RP1.760 untuk keperluan alutsista adalah tergolong angka yang kecil, namun ia juga memahami jika masyarakat mungkin terkejut dengan angka sebanyak itu.

Baca Juga: Ivan Gunawan Bela Ayu Ting Ting Mati-matian Sampai Ayu Nangis, Igun: Gue Gedek Baca Komen Netizen

"Rancangan Perpres ini berdar begitu saja tanpa penjelasan apa pun, sehingga publik terkejutlah melihat angka yang sebegitu besarnya tanpa penjelasan," kata Khairul.

Seperti dikutip dari Antara, Indonesia adalah negara yang anggaran pertahanannya tergolong paling rendah di regional atau dari negara-negara ASEAN.

Menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) per 2020, Malaysia mengalokasikan 1,1 persen dari PDB-nya, Singapura 3,2 persen, Thailand 1,5 persen, dan Timor Leste 1,2 persen dari PDBnya.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA YouTube tvOneNews


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah