"Saya sudah ingetin orang-orang itu tapi kalau sudah jadi orang KPK itu berubah. Kalau jadi orang KPK itu tepuk dada, saya ini orang pemberantas korupsi, inilah yang ditakuti koruptor,” ujar Fahri mengkritik.
Menurutnya, sikap ini bisa merugikan KPK ke depan. Orang yang berkuasa, dalam hal ini penegak hukum, tidak boleh sombong dan angkuh. Merasa paling kuat.
"Padahal orang pegang kekuasaan harusnya rendah hati, makin rendah hati. Ini makin langsung sombong pengen jadi politisi, lobi di belakang pengen jadi wapres. Kelakuannya begitu. UU KPK yang merusak orang-orang ini, saya kesimpualnnya begitu,” kata Fahri.***