KABAR BESUKI - Masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat SD dan SMP di Banyuwangi telah dimulai.
Pemkab Banyuwangi terus melakukan upaya jemput bola bagi pelajar kurang mampu untuk memastikan mereka meneruskan ke jenjang sekolah berikutnya.
Bahkan, mulai hari ini SMP negeri semakin masif jemput bola ke pelajar yang berpotensi putus sekolah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali memimpin gerakan ini.
Setelah sebelumnya di Kecamatan Muncar, Bupati Ipuk memimpin gerakan jemput bola, dengan bertempat di SDN 4 Parijatahwetan, Kecamatan Srono, Kamis, 8 Juni 2021 dalam rangkaian program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Di sana, dia melihat bagaimana guru memfasilitasi para pelajar kurang mampu yang akan mendaftar ke SMPN 2 Srono.
"Saya ingin memastikan jalur afirmasi (untuk pelajar kurang mampu) dimaksimalkan di sekolah-sekolah. PPDB adalah fase krusial. Kita harus bantu pelajar dari keluarga tidak mampu agar tidak putus sekolah," kata bupati yang baru dilantik pada 26 Februari 2021 tersebut, seperti dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Kabupaten Banyuwangi.