Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik keinginan Bupati Biak Numfor dan jajarannya untuk belajar.
"Silakan saja apa yang positif dari Banyuwangi bisa diambil dan diterapkan di sana," ujar Ipuk Fiestiandani.
Baca Juga: Gempa 6.1 SR Berpotensi Tsunami Guncang Maluku, BMKG Peringatkan Warga Menjauh dari Pantai
Terkait pariwisata, Ipuk Fiestiandani menerangkan bahwa Banyuwangi mengembangkan ekowisata, yakni menjadikan alam serta budayanya sebagai daya tarik daerah.
“Mendengar cerita dari Pak Bupati terkait daerahnya, banyak hal yang sebenarnya bisa kami sharing dalam mengembangkan wisata daerah. Saya juga banyak belajar bagaimana potensi bahari di sana dikembangkan,” kata Ipuk Fiestiandani.
Untuk saat ini, lanjut Ipuk Fiestiandani, pihaknya tengah berkonsentrasi bagaimana melakukan upaya pemulihan ekonomi daerah, namun di satu sisi penanganan Covid-19 harus tetap dijalankan.
Baca Juga: Ronaldo Cuma Pindahkan 2 Botol Coca-cola, Perusahaan Minuman Bersoda Itu Rugi 57 Triliun Rupiah
“Pariwisata juga menjadi salah satu bagian dari upaya pemulihan ekonomi rakyat. Namun, pariwisata yang telah mengadopsi gaya hidup baru (new Normal). Destinasi, rumah makan, maupun penginapan boleh beroperasi namun harus mendapat sertifikasi dari satgas Covid-19. Itu cara kami melindungi pengunjung,” kata Ipuk Fiestiandani.
Ipuk Fiestiandani menjelaskan lebih detail bahwa selain sektor wisata, bagian ekonomi masyarakat juga terus di dorong Pemerintah Kabupaten Banyuwangi agar warga Banyuwangi lebih mandiri dan ekonomi meningkat.
"Selain lewat pariwisata, peningkatan ekonomi masyarakat juga kami lakukan dengan mendorong tumbuhnya pelaku usaha sektor mikro, baik melalui berbagai pelatihan, bantuan modal usaha, memfasilitasi perijinan, dan lain-lain sehingga semua sektor menggeliat," pungkas Ipuk Fiestiandani.***