Kasus COVID-19 di Banyuwangi Naik, BOR Terus Meningkat Pemerintah Tambah Ketersediaan Tempat Tidur

- 23 Juni 2021, 09:11 WIB
Tinjauan Bupati Banyuwangi di RSUD Blambangan
Tinjauan Bupati Banyuwangi di RSUD Blambangan /@ipukfdani/Instagram/

KABAR BESUKI - Kenaikan kasus aktif COVID-19 terjadi di berbagai daerah di Tanah Air, termasuk Banyuwangi. Rasio tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di rumah sakit untuk perawatan pasien menjadi hal yang penting.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek kesiapan RSUD Blambangan, Selasa, 22 Juni 2021, untuk menangani kenaikan kasus aktif COVID-19.

Ipuk berkeliling RSUD Blambangan dan melihat segala fasilitas RSUD Blambangan terkait penanganan COVID-19.

Baca Juga: Modal 150 Ribu Kini Raup Omzet Puluhan Juta, Frozen Fruit Banyuwangi Tembus Berbagai Kota di Tanah Air

Sebagai upaya antisipasi kenaikan kasus COVID-19, Ipuk mengatakan, terdapat beberapa hal yang akan dilakukan. Di antaranya menambah kapasitas tempat tidur. 

Ipuk menjelaskan, untuk BOR non-ICU, saat ini di Banyuwangi berkisar 44 persen. Adapun yang untuk unit perawatan intensif (Intensive care unit/ICU) sudah sebesar 80 persen.

“BOR untuk ICU sudah 80 persen. Kita siapkan tambahan. Sedangkan yang ruang perawatan non-ICU, meskipun BOR masih 44 persen, tetap kita siapkan tambahan,” imbuh bupati perempuan tersebut, seperti dikutip Kabar Besuki dari laman resmi Kabupaten Banyuwangi.

Ipuk menjelaskan, di Banyuwangi saat ini kasus aktif COVID-19 mencapai 278 pasien per 21 Juni 2021. Lonjakan terjadi karena sejumlah klaster seperti klaster keluarga dan hajatan.

"Ini kerja bersama, saya minta tolong kepada semua agar jangan lalai protokol kesehatan. Kalau terus melonjak, fasilitas kesehatan akan kewalahan seperti sudah terjadi di berbagai kabupaten/kota," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

x