Banyuwangi Luncurkan Sistem Informasi Manajemen Laboratorium Lingkungan, Bukti Kepedulian Lingkungan

- 2 Juli 2021, 16:31 WIB
Foto: Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Foto: Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani /@ipukfdani/Instagram

KABAR BESUKI - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi meluncurkan inovasi untuk mempermudah pelayanan kepada publik. 

Program yang diluncurkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tersebut adalah Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Laboratorium Lingkungan (Simpling) dan Green Living.

Ipuk menjelaskan, program Green Living merupakan program edukasi untuk menumbuhkan gaya hidup bersih dan sehat di kalangan warga. 

Baca Juga: Kemenkes Tingkatkan Kapasitas Tracing Menjadi 400 Ribu per Hari, Vaksinasi Tahap 3 Dimulai

Program ini dilaksanakan melalui berbagai kegiatan untuk menanamkan budaya dan kepedulian terhadap lingkungan. 

Seperti Green to School (sekolah adiwiyata), Green to Village (Desa/Kelurahan Berseri), dan Green Islamic Boarding School (Ekopesantren).  

“Lewat kegiatan tersebut kita harapkan masyarakat bisa memiliki tanggung jawab besar dalam upaya pelestarian lingkungan dan menuju pembangunan berkelanjutan,” kata Ipuk dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup 2021 yang digelar di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kamis, 1Juli 2021, seperti dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Kabupaten Banyuwangi.

Selain itu, lanjut dia, edukasi Green Living juga diwujudkan lewat layanan Bank Sampah Giat Keliling (Bagiak). Layanan mobile (keliling) Bank Sampah mendatangi permukiman sehingga memudahkan warga dalam menabung sampah.

“Banyuwangi juga melakukan program menjaga mata air (Mentari). Program ini dilakukan lewat penanaman pohon berdaya serap air tinggi di wilayah bantaran sungai. “Alhamdulillah, laporan dari DLH menyebutkan total saat ini ada 8 juta pohon yang telah kita tanam,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

x